PENGARUH APLIKASI HORMON SITOKININ TERHADAPTINGGI PERTUMBUHAN PADA JAGUNG (Zea mays L. )
Abstract
Abstrak
Jagung (Zea mays L) merupakan komoditi pangan yang penting di Indonesia selain padi. Dalam perkembangannya jagung tidak hanya berfungsi sebagai bahan pangan bagimanusia, namun juga sebagai bahan pokok dalam industri pakan ternak dan kebutuhan lainnya, untuk memenuhi permintaan pasar terhadap peningkatan produksi jagung maka perlu peningkatan cara budidaya dengan aplikasi zat pengatur tumbuh yaitu dengan menggunakan giberelin dan sitokinin. Giberelin merupakan hormon yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman pada fase perkecambahan dan pembungaan sedangkan sitokinin berperan dalam pemanjangan sel, pembentukan, akar,tunas dan pembentukan organ pada tanaman lainnya.Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh giberelin dan sitokinin terhadap tinggi batang dan panjang daun tanaman jagung.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkapdengan dua faktor yaitu konsentrasi giberelin 0, 10, 25,50 ppm dan sitokinin 0, 10,25, 50 ppm. Berdasarkan analisis data ddibawah bahwa kombinasi P2C1 memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman panjang daun tsdangkan pada panjang malai pada jagung yang paling berpengaruh kombinasi P3C3.
Keywords : Giberella, Cytokinin, Zea mays