ANALISA SIFAT TEKNIK MATERIAL TANAH LEMPUNG SEBAGAI MATERIAL KONSTRUKSI INTI/CORE PADA BENDUNGAN URUGAN TAILING MARTABE BERDASARKAN SNI

  • Zubeyir Siregar Universitas Graha Nusantara
  • Suryanti Suraja Pulungan Universitas Graha Nusantara
  • Afniria Pakpahan Universitas Graha Nusantara
Keywords: SNI, Tanah Lempung, Bendungan, Urugan

Abstract

Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI memberikan uraian tentang prinsip-prinsip dan cara uji mutu konstruksi tubuh bendungan urugan tanah dan batu. Material yang digunakan untuk membangun bendungan urugan Martabe adalah tanah lempung yang diletakkan pada zona inti konstruksinya. Untuk menjamin agar bendungan dapat berfungsi dengan baik dan memiliki faktor keamanan yang cukup, maka diperlukan suatu pengawasan yang ketat dan kontinu pada saat penggunaan agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu : untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis tanah lempung serta jenis dan kalsifikasi tanah pada bendungan tailing Martabe berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh sifat fisis tanah lempung pada bendungan tailing Martabe berdasarkan Standar Nasional Indonesia, yaitu : nilai kadar air tanah sebesar 35.47 %, berat jenis sebesar 2.66 t/m3, batas cair sebesar 55.61 % dan nilai batas plastis sebesar 30.66 % dan Indeks plastis (IP) sebesar 24.95 % nilai Indeks Plastis > 17 dan termasuk plastisitas tinggi dengan jenis tanah lempung kohesi. Sedangkan sifat mekanis tanah denganĀ  nilai kepadatan kering maksimum sebesar 1.34 t/m3 dengan kadar air optimum 34.70 % dan Nilai kepadatan kering lapangan sebesar 1.30 t/m3 dengan kadar air 36.69 %. Jenis dan klasifikasi tanah pada bendungan tailing Martabe yaitu material halus dengan klasifikasi lanau dan lempung non organik simbol kelompok MH.

References

Andra, Syenite Geolafenzi, 2015, Kuat Geser Dan Modulus Terkekang Pada Tanah Karang Mukti Dan Bentonite Yang Dikompaksi, Skripsi, Teknik Sipil, Universitas Katolik Prahyangan, Bandung.
Braja M. Das. 1993, Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis), Erlangga, Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2015, Tata Cara Pengklasifikasian Tanah Untuk Keperluan Teknik Dengan Sistem Klasifikasi Unifikasi Tanah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2008, Cara Uji Penentuan Kadar Air Untuk Tanah dan Batuan di Laboratorium, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2008, Cara Uji Berat Jenis Tanah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2008, Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2008, Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2008, Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2008, Cara Uji Kepadatan Ringan Untuk Tanah, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional, 2011, Metode Uji Densitas Tanah Di Tempat (Lapangan)Dengan Alat Konus Pasir, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Hardiyatmo, H. C., 2012, Mekanika Tanah I Edisi Ke Enam, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Joseph, E, Boules, Jhon, K. Hainim, 1992, Sifat-Sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah, Erlangga, Jakarta.
Mutalib, Abdul dan Alwi, 2011, Pengujian Menurut SNI Untuk Mengetahui Sifat Fisis dan Sifat Mekanis Tanah, Studi Kasus Gunung Selatan Kota Tarakan, Skripsi, Teknik Sipil, Universitas Borneo, Tarakan.
Usmaya, Hayyu Ariftiya, 2015, Studi Laboratorium Hubungan Kurva Kompaksi Terhadap Penurunan Kaolin dan Tanah Parakan Muncang, Skripsi,
Published
2022-10-30