Analisa Penggunaan Drainage Layer di Jalan Tol Prabumulih–Muaraenim

  • Fahriansyah Anugrah Lubis Universitas Graha Nusantara
  • Ahmad Rafii Universitas Graha Nusantara
  • Fithriyah Patriotika Universitas Graha Nusantara
Keywords: perkerasan kaku, drain age layer, pengujian

Abstract

Pembangunan Jalan Tol Prabumulih – Muara Enim didasari oleh kepadatan lalu lintas yang terjadi diJalan Lintas Prabumulih – Muara Enim . Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas yang melebihirencana kapasitas ruas jalan, pertumbuhan manufaktur pada sektor industri utama, perkembangan sub koridorbaru yang terjadi di Kota Prabumulih Provinsi Sumatra Selatan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatifdengan sumber data terbagi menjadi dua yaitu data sekunder dan data primer. Data diambil melalui penelitianlangsung di lapangan. Hasil Penelitian ini menunjukkan data dari hasil uji CBR lapangan dengan prosedurpengujian SNI-1738:2011 dengan jumlah lintasan 6– 12 didapat CBR pada penetrasi0,2 inci lebih kecildibandingankandenganCBRpadapenetrasi0,1inci,nilaiRata–rataPermeabilitaspadaDrainageLayerRata– rata pada Permeabilitas adalah 0,0035 m / detik dan 293,74 m / hari. Jadi Porositas pada Drainage Layer besarsehinggaairyangmerembespadaDrainageLayerbesardanBerdasarkanhasilDensitydenganprosedurpengujian SNI- KEPADATAN LAPANGAN (SNI 1976:2008) dengan jumlah lintasan 6 – 12 maka KepadatanLapangan yang dipakai adalah 86,46 % dengan 12 lintasan.Bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian ini memangbelum sempurna, namun kiranya dapatlah dijadikan sebagai pembanding ataupun sebagai data sekunder untukpenelitiselanjutnya.

References

Ainun, N. 2013. Perencanaan PerkerasanKaku (Rigid Pavement) Jalan Purwodadi-Kudus Ruas 198. Tugas Akhir. UniversitasNegeri Semarang. Semarang
American Association of State HighwayandTransportationOfficials(AASHTOT180-15)2008.GuideforDesignofPavementStructures.AmericanAssociationofStateHighwayandTransportationOfficials. SNI.
AriWibowo.2003.PengertianPermeabilitas. Jakarta: Skripsi UniversitasIndonesia
Bowles, J. E. (1986). Sifat-Sifat Fisis danGeoteknisTanah.(J.K.Hainim,Trans).Jakarta:Erlangga
DepartemenPemukimandanPrasaranaWilayah,2003,PerencanaanPerkerasanJalan Beton Semen, Pedoman KonstruksiBangunan,Pd.T-14-2003,DepartemenPemukimandanPrasarana Wilayah.
Hardiyatmo, 2011. Pengertian PerkerasanKaku.Gadjah UniverstyPress.
Huang,2004.Pembuatanlajurpengganti.Tugas Akhir. Universitas NegeriSemarang.Semarang
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas HambatanJalan Tol 2017. Divisi 8 – Lapisan PondasiAgregat.
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas HambatanJalan Tol 2017. Divisi 8 – Lapisan PondasiAgregatdanLapisPondasiAgregatSemen.
Sukirman,Silvia.2003.“BetonAspalCampuranPanas”. Jakarta.
Suryawan,2009.PengertianPerkerasanJalanBetonSemenatauPerkerasanKaku.Yogyakarta
Theresia,C.2016.MetodePelaksanaanLapisAtas(BaseCouse)PadaRuasJalan Wailan-G. Lokon Kota Tomohon.LaporanAkhir.PoliteknikNegeriManado.Manado
Saputro D. ADHD. Defenisi Permeabilitas.Jakarta. 2009.
Verhoef, P.N.W . 1992. LaporanPraktikum Laboratorium PermeabilitasTanah,TeknikSipil, UKM.
Published
2022-04-30