STUDI KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP PEMANFAATAN JALUR PEDESTRIAN

  • prima Universitas Graha Nusantara
  • Ahmad Rafii Universitas Graha Nusantara
  • Afniria Pakpahan Universitas Graha Nusantara
Keywords: pejalan kaki, pengguna pedestrian, kenyamanan

Abstract

Jalur pedestrian yang di bangun di Jl. Sudirman saat ini kurang berfungsi efektif karna digunakan juga oleh pedagang kaki lima dan parkir kendaraan yang mungkin mengganggu pengguna jalur pedestrian yaitu pejalan kaki. Metode penelitian ini adalah deskriptif untuk menggambarkan kondisi terkini jalur pedestrian sebagaimana adanya. Pengumpulan data melalui observasi langsung dengan pengamatan, pengukuran, dokumentasi, dan pembagian kuesioner. Hasilobservasidiketahuifaktor–faktor yang mempengaruhi kenyaman pejalan kaki berjalan di jalur pedestrian antara lain yaitu sirkulasi, iklim mikro, kebisingan, aroma, bentuk, keamanan, kebersihan, keindahan dan fasilitas. Data ditabulasidandianalisisdiperolehrespondenberjumlah143 orang dengan menggunakan ukuran sampel size calculator pengolahan sampel di dapat dari website internet. Hasil analisis menunjukkan keamanan sosial memperoleh skor tertinggi dengan skor 70% yang tergolong kriteria nyaman, dan fasilitas jalur pedestrian yang terendah dengan skor 34% yang tergolong tidak nyaman dalam pemanfaatan jalur pedestrian Jalan Sudirman. Hasil penelitian diperoleh tingkat kenyamanan pejalan kaki terhadap pemanfaatan jalur pedestrian mengenai aspek kenyamanan menunjukkan skor 3830 atau 48,69 % dan dikategorikan tidak nyaman. Dimana disebagaian titik area jalur pedestrian masih banyak yang memanfaatkannya sebagai tempat parkir dan pedagang kaki lima yang menempati jalur pedestrian sehingga perlu dilakukan penataan ulang jalur pedestrian dari pedagang kaki lima dan parkir kendaraan.

References

Anonim, 2009, Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Anonim. Peraturan pemerintah no. 43 tahun 1993, tentang prasarana dan lalu lintas dan angkutan jalan
Anggriani, Niniek. 2009. Pedestrian ways dalam Perancangan Kota. Klaten: Yayasan Humaniora.
Bromley Rosemary D.F. Bromley and Thomas Colin J, 1993. Retail Cange: Contemporary Issues, Biddles Ltd, King’s Lynn and Guildford, England – Muslihun (2013). Studi Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Jalur Pedestrian Di Jalan Protokol Kota Semarang (Studi Kasus Jalan Pahlawan), Skripsi. Semarang

Depatemen Pekerjaan Umum, Direktorat Bina Marga, Direktorat Bina Teknik, (1995),Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki Di Kawassan Perkotaan.
Denny Maxim Abraham Mamuaja 1, Semuel J R Rompis 2, James A Timboeleng 3. 2018. Analisa Tingkat Kenyamanan Pejalan Kaki Di Kota Tomohon. Skripsi
Hakim, Rustam. Hardi Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Landscape. Jakarta : Bumi Aksara.
Imron Rosadi Surya. 2016. Pemanfaatan Indeks Walkability (Kenyamanan Pejalan Kaki) Dan Hubungannya Dengan Kualitas Jalur Pedestrian Di Kawasan Wisata Malioboro Yogyakarta. Skripsi
Keputusan Mentri Perhubungan No. KM 65 Tahun 1993.
Muhammad Muslihun. 2013. Studi Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Jalur Pedestrian di Jalan Protokol Kota Semarang. Skripsi
Published
2022-04-30