ANALISA PERKERASAN RUAS JALAN SUNGGAM MOMPANG KECAMATAN PADANG BOLAK JULU KABUPATEN PADANGLAWAS UTARA

  • Wahyu Mukhlisyah
  • Sahrul Harahap
  • Muhammad Rahman Rambe
Keywords: Tebal Perkerasan Ruas Jalan dan Kinerja Jalan.

Abstract

Sunggam Mompang berfungsi sebagai jalan lintas desa dan memiliki peran penting dalam aktifitas transportasi setiap harinya. Meningkatnya pertumbuhan jumlah kenderaan, akan saling berkaitan dengan pergerakan dan penggunaan prasarana transportasi. Untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah yang berdampak cukup pesat, menuntut adanya peningkatan kapasitas ruas jalan tersebut dengan melakukan pemilihan yang tepat untuk perkerasan ruas jalan. Dengan ini di harapkan semoga dapat memacu perkembangan tempat wisata, sekolah, perkantoran terutama perekonomian masyarakat. Hal inilah yang menjadi dasar unuk menganalisa pengaruh perbaikan ruas jalan desa Sunggam Mompang sesuai dengan peraturan yang ada, serta pengaplikasian yang sebenarnya. Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh Perkerasan Jalan Sunggam Mompang terhadap pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya pengguna ruas jalan desa Sunggam Mompang terhadap kinerja jalan serta mengetahui perbandingan tebal perkerasan yang ada dilapangan dengan tebal perkerasan yang di analisa. Kinerja jalan dihitung berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, sedangkan tebal perkerasan  menggunakan metode  Analisa Komponen. Dari hasil analisa data diperoleh kesimpulan, Tebal perkerasan badan jalan berdasarkan pengamatan terdiri dari telpotd 10 cm Lapis pondasi atas 12 cm dan tebal laston 5 cm, sehingga perlu pelapisan ulang untuk mencapai tebal perkerasan yang dibutuhkan untuk mengurangi kerusakan badan jalan.

References

Anonim, 1985, Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1985. Tentang Jalan, Jakarta.
Anonim, 1987, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen, Departemen Pekerjaan Umum Jakarta.
Anonim, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Anonim, 2004, Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2004 Mengenai Jalan, Jakarta
Anonim, 2006, Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006. Tentang Jalan, Jakarta.
Anonim, 2013, Manual Desain Perkerasan Lentur, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Chairunnisa, A. Y., 2014, Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Lalu Lintas Pada Jalan Nasional (Studi Kasus Jalan Lintas Barat Sumatera), Skripsi, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Putri, S. E., 2014, Pengaruh Pelebaran Ruas Jalan Terhadap Peningkatan Kinerja Lalu Lintas (Studi Kasus Jalan Soekarno-Hatta/Bypass Bandar Lampung), Skripsi, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Sukirman Silvia, 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung.
Published
2021-09-22