ANALISA KERUSAKAN RUMAH TINGGAL DITINJAU DARI STRUKTUR BANGUNAN DI DESA BATANG PANE II KECAMATAN HALONGONAN TIMUR KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

  • Welhelnike Irana yusra Septi Maryeti
Keywords: Rumah Tinggal, Persentase Kerusakan, Hummer Test

Abstract

Penggunaan dinding sebagai penyekat atau pembatas ruang satu dengan yang lainnya sudah sangat umum kita temui hingga kini. Dinding bersifat non struktural yang menahan berat beban sendirinya dan beberapa beban lateral atau gaya horizontal dengan arah yang tidak menentu. Maka kondisinya perlu diperhatikan terutama campuran untuk dinding seperti agregat halus atau pasir yang memenuhi standart agar tidak menimbulkan kerusakan dinding sehingga berdampak terhadap kenyamanan dan terutama kepada yang menempati rumah. Sering terjadinya pertukaran suhu dan cuaca serta, adanya kondisi penurunan tanah apalagi di daerah perkebunan yang dapat berpengaruh terhadap kualitas dinding. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui nilai persentase kerusakan dinding, mutu beton yang terpasang pada kolom praktis dan dinding pada rumah tinggal sederhana. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mendapatkan penyelesaian yaitu : kerusakan dinding dengan instrumen atau formulir kerusakan bangunan, sedangkan untuk mutu dinding, balok sloof dan kolom diperoleh dengan menggunakan hummer test secara langsung di lapangan. Dari analisis data yang dilakukan kesimpulan yang dapat diambil yaitu : nilai persentase kerusakan dinding pada rumah tinggal sederhana rata – rata sebesar 22,41%, tetapi untuk nilai persentase kerusakan paling besar dari rumah yang ditinjau sebesar 44,41% pada rumah 11 blok A. Sedangkan solusi perbaikannya yaitu perlu penambahan ring balok, serta perkuatan pada struktur lainnya yang lebih standart. Untuk nilai mutu beton yang terpasang pada kolom praktis rata – rata sebesar 31 N/mm2.. Sedangkan mutu dinding pada rumah tinggal sederhana rata – rata sebesar 29 N/mm2.

References

[1] Supriani F., 2011, Analisa Tipikal Rumah Di Kota Bengkulu Dan Kesesuaian Dengan Rumah Tahan Gempa, Jurnal Inersia, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.
[2] Widiastuti, D, 2015, Analisis Biaya Penggunaan Material Dinding Batu Bata Dan Batako Pada Pembangunan Rumah Tinggal Sederhana Di Kota Gorontalo, Skripsi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.
[3] Putri, dkk., 2015, Pengaruh Penambahan Limbah Beton Dan Limbah Batu Bata Sebagai Pengganti Agregat Halus Dalam Meningkatkan Kekuatan Tekan Beton, Lapooran Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Sriwijaya, Palembang.
[4] Simbolon, dkk., 2018, Kajian Persyaratan Teknis Dindng Bata Pada Rumah Tinggal Sederhana Di Kota Malang, Jurnal, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.
[5] Lubis, Mawardi, 2003, pengujian Struktur Beton Dengan Meotde Hummer Test Dan Metode Uji Pembebeanan (Load Test), Jurnal, Teknik Sipil USU, Universitas Sumatrera Utara, Medan.
Published
2021-09-22