PENGARUH PENAMBAHAN PECAHAN SERBUK AQUA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP MASSA DAN KUAT TEKAN BETON

  • Swardi Simajuntak
  • Sahrul Harahap
  • Rizki Febriani Pohan

Abstract

Kebutuhan perumahan, perhubungan dan industri berdampak pada peningkatan kebutuhan bahan-bahan pendukungnya.Salah satu yang meningkat tajam adalah kebutuhan terhadap produk beton. Beton dibuat dengan menggunakan semen, pasir,kerikil, dan air. Beton merupakan bahan yang banyak digunakan dan menjadi unsur utama pada bangunan. Semakin banyak beton digunakan sebagai bahan penyusun struktur beton, maka mendorong penelitian untuk mengembangkanmaterial maupun cara pembuatan beton. Pemakaian agregat tambahan sebagai campuran beton sudah cukup lama dilakukan, namun dengan seiring perkembangan zaman maka penelitian juga semakin berkembang dengan memamfaatkan limbah yang sifatnya memerlukan waktu yang lama untuk dapat terurai. Salah satunya dengan menambahkan limbah botol aqua sebagai pengganti agregat halus.Tujuan dari Penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh serbuk botol aqua terhadap kuat tekan dan massa beton. Bagaimana nilai kuat tekan beton dan massa beton sesudah mengalami penambahan serbuk botol aqua dengan variasi 0%, 5%, 10 %, dan 15%. Setelah dilakukan pengujian nilai kuat tekan beton normal didapat 19,11 MPa, nilai kuat tekan beton dengan 5 %, 10% dan 15% serbuk aqua adalah 16,20 MPa, 13,09 MPa, dan 11,60 MPa. Massa beton normal memiliki rata-rata 11,57 kg, massa rata-rata beton dengan campuran 5%, 10%, dan 15% serbuk aqua adalah 11,47 kg, 11,44 kg dan 11,39 kg. Dengan demikian penambahan serbuk aqua pada beton mengakibatkan massa beton menjadi lebih ringan.

References

Amri, D., 2019, PengaruhPenambahan Pecahan Kulit Kemiri Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar Pada Beton Terhadap Massa Dan Kuat Tekan Beton, Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area, Medan.
Anonim, 1990, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Bandung.
Anonim, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Badan Standarisasi Nasional, Bandung.
Anonim, 1993, Perencanaan Adukan Beton, Jakarta.
Anonim, 2015, Semen Portland Komposit, Jakarta.
Anonim, 2008, Cara Uji Slump Beton, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Anonim, 2008, Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar, Jakarta.
Anonim, 2008, Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus, Jakarta.
Anonim,2008, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Anonim, 2011, Tata Cara Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji Di Laboratorium, Jakarta.
Anonim, 2011, Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Anonim, 2013, Negara Pengguna Botol Plastik Terbesar di Dunia, https://www.merdeka.com/uang/5-negara-pengguna-botol-plastik-terbesar-dunia-termasuk-indonesia.html, Jakarta.
Nugraha dan Antoni, 2007, Teknologi Beton, Cv.Andi Offset, Yogyakarta.
Qomariah, 2015, Pengaruh Penambahan Cacahan Botol Aqua Polypropylene (PP) Pada Pasir Terhadap Kinerja Beton Normal, JurnalTeknik Sipil, 11(1).
Ridwan, Subari, Yulius, 2014, Pengaruh Penggunaan Cacahan Botol Plastik Polypropylene Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton, Jurnal Bentang, 2 (1).
Published
2021-10-22