ANALISA DAMPAK PEMBANGUNAN JEMBATAN HURISTAKBAGI MASYARAKAT HURISTAK KABUPATEN PADANG LAWAS
Abstract
Infrastruktur atau sarana dan prasarana memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan kesejahteraan sosial dan transportasi juga terhadap proses pertumbuhan ekonomi suatu wilayah . Hal tersebut dapat dilihat saat pengangkutan hasil panen lahan kebun sawit saat sebelum pembangunan jembatan Huristak yang harus melewati sungai Barumun. sebelum pembangunan jembatan masyarakat sangat kesulitan dalam pengangkutan hasil panen lahan kebun sawit yang melewati sungai Barumun. Pada penelitian ini, masalah yang dikemukakan adalah “Dampak ekonomi, transportasi dan sosial pada masyarakat sebelum adanya pembangunan jembatan dan sesudah adanya pembangunan jembatan”.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Huristak dengan jumlah 250 orang. Penelitian ini diperoleh dari wawancara masyarakat dan pelaku dunia usaha. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama Dampak sebelum pembangunan jembatan terhadap ekonomi transportasi, dan sosial berdampak negatif (36,05 %) yang membuat pekerjaan mereka semakin sulit, jarak tempuh yang lebih jauh, dan pendidikan anak ang rendah karena perekonomian yang kurang memadai. Kedua Dampak pembangunan jembatan terhadap ekonomi transportasi, dan sosial berdampak positif (82,93 %) yang membuat pekerjaan mereka semakin mudah, dapat mempersingkat waktu jarak tempuh, pendidikan anak semakin baik, inteaksi sesama masyarakat desa lainnya semakin baik terutama desa seberang, ekonomi masyarakat yang meningkat dan biaya hidup yang lebih baik.
References
Muhammad, Janu Aan Pambudi Khonsum Subarkah 2015 “Analisis Dampak Sosial Dan Ekonomi Dalam Pembangunan Flyover Jombor Di Kabupaten Sleman” Dalam Pelita Volume X ( Hlm 13 – 15 ) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Yogyakarta
Syaputra Bambang 2013 “Pengaruh Desentralisasi Pisikal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahteraan Masarakat” dalam Borneo Administrasion volume 9 ( hlm 106 – 108 )