Analisa Peningkatan Jalan Pagaran Sikkut Kecamatan Angkola Barat

  • Ali Napia Sormin Universitas Graha Nusantara
  • Ahmad Rafii Universitas Graha Nusantara
  • Rizky Febriani Pohan Universitas Graha Nusantara
Keywords: perkerasan lentur, kerusakan jalan, MKJI, analisa komponem

Abstract

Jalan raya merupakan salah satu prasarana transportasi darat terpenting, sehingga desain perkerasan jalan yang baik adalah suatu keharusan. Selain untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain, perkerasan jalan yang baik juga diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman dalam mengemudi terutama berpengaruh terhadap kelancaran arus lalu lintas. Tingginya pertumbuhan lalu lintas akibat pertumbuhan ekonomi dapat menimbulkan masalah yang serius apabila tidak diimbangi dengan perbaikan mutu dari sarana dan prasarana jalan yang ada. Oleh karena itu, kondisi jalan sangat berpengaruh bagi kenyamanan dan keselamatan setiap pengguna jalan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Skripsi ini yaitu untuk mengetahui jenis kerusakan di ruas Jalan Pagaran Sikkut Kecamatan Angkola Barat serta penanganan pemeliharaannya dan tebal perkerasan lentur yang dibutuhkan untuk peningkatan atau perbaikan jalan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia dan metode analisa komponem. Dari hasil analisis data, dapat di ambil kesimpulan bahwa jenis kerusakan di ruas Jalan Pagaran Sikkut Kecamatan Angkola Barat, yaitu : retak halus, lubang, tambalan, retak kulit buaya, gelombang, amblas dan retak memanjang sebesar dengan total persentase kerusakan sebesar 25,37 serta penaganan pemeliharaannya yaitu pemeliharaan rutinSedangkan tebal perkerasan lentur yang dibutuhkan untuk peningkatan atau perbaikan kedepan yaitu : lapisan permukaan 5 cm, lapisan pondasi atas 20 cm dan lapisan pondasi bawah 10 cm dengan umur rencana 20 tahun.

References

Anonim, 1987, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponem, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Anonim, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Marga.
Anonim, 2004, Penentuan Klasifikasi Fungsi Jalan Di Kawasan Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Anonim, 2004, Penentuan Klasifikasi Fungsi Jalan Di Kawasan Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Anonim, 2004, Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.
Anonim, 2012, Manual Desain Perkerasan Jalan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Jaya G. dan Fadholie N., 2015, Evaluasi Kinerja Jalan Raya Leuwiliang-Kabupaten Bogor, Jurnal Teknologi II (26).
Khairul, 2012, Evaluasi Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Desa Kuala Dengan Metode Bina Marga, Skripsi, Universitas Tanjung Pura, Pontianak.
Khisty, C. Jotin, 2005, Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Jakarta, Erlangga.
Mudiyono R., 2017, Analisis Kinerja Ruas Jalan Majapahit Kota Semarang, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jurnal Inovasi dan Pengembangan .
Novita Pradani, 2016, Analisis Tebal Perkerasan Lentur, Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 4 (2), Universitas Taduko Palu
Tamin, Ofyar Z, 2000, Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Bandung: ITB.
Zulfianilsih F., 2016, Analisa Kinerja Ruas Jalan Berdasarkan Derajat Kejenuhan Jalan, Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru, Pekanbaru, Jurnal Teknik Sipil 2 (1).
Published
2024-04-30