Pengaruh Penambahan Batu Cadas Terhadap Agregat Kasar Untuk Pengujian Kuat Tekan pada Beton

  • Aris Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
  • Sahrul Harahap Universitas Graha Nusantara
  • Afniria Pakpahan Universitas Graha Nusantara
Keywords: batu cadas, beton, kuat tekan, benda uji

Abstract

: Batu cadas (batu trass) adalah batuan yang telah mengalami perubahan komposisi kimia yang di sebabkan oleh pelapukan dan pengaruh kondisi air bawah tanah. Bahan galian ini berwarna putih – keabu-abuan hingga putih kecoklatan, kompak, padu dan agak sulit digali dengan alat sederhana. Kegunaan batu trass adalah untuk bahan baku batako, industri semen, campuran bahan bangunan dan semen alam. Batu cadas (batu trass) banyak terdapat di Aek Sulum Desa Marsada Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan melakukan percobaan di Laboratorium Universitas Graha Nusantara dengan judul ”Pengaruh Penambahan Batu Cadas Terhadap Agregat Kasar Untuk Pengujian Kuat Tekan Pada Beton”, dengan harapan campuran beton dengan menggunakan batu cadas (batu trass) memiliki kuat tekan yang tidak jauh berbeda bahkan sama dengan beton normal. Agregat Kasar pada beton dengan persentase 25% dan 50%. Benda uji dibuat dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji dirawat dengan menggunakan air PDAM. Proses pengujian kuat tekan dilakukan setelah hari ke 7, 14 dan 28 Hari. Pengujian yang akan dilakukan pada penelitian ini ialah pengujian kuat tekan beton. Nilai kuat tekan beton maksimum yang dapat dicapai dengan menggunakan kadar 25% batu cadas (batu trass) adalah 164,691 Kg/cm². Sedangkan yang menggunakan kadar 50% batu cadas (batu trass) mencapai kuat tekan beton maksimum sebesar 117,463 Kg/cm². Nilai kuat tekan beton maksimum yang dapat dicapai dengan menggunakan kadar 25% batu cadas (batu trass) adalah 164,691 Kg/cm². Sedangkan yang menggunakan kadar 50% batu cadas (batu trass) mencapai kuat tekan beton maksimum sebesar 117,463 Kg/cm².

References

Anonim., 1991. SNI-15-1990-03. “Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Normal”, Bandung: Departemen Pekerjaan Umum, Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan.
Badan Standard Nasional Indonesia, 2012, Tata cara ppemilihan campuran beton normal, beton berat dan beton masa. (SNI 7656-2012), Jakarta
Badan Standarisasi Nasional. 2002. SNI 2834:2002. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta: BSN.
Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 1973:2008. Cara Uji Berat Isi, Volume Produksi Campuran dan Kadar Udara Beton. Jakarta: BSN.
Hendra Hatibi, (2018). Studi Pengaruh Bentuk Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton.
Mulyono, T., 2006. Teknologi Beton, Yogyakarta: Penerbit Andi.
Nugroho, Ragil. 2013. Pengaruh Campuran Limbah Karbit Terhadap Kuat Tekan Paving Block dengan Variasi 0%, 20%, 30%, 40%, pada Perbandingan 1Pc:10Ps, 1Pc:13Ps, dan 1Pc:15Ps. Yogyakarta: Universitas Muhanmmadiyah Yogyakarta.
SNI 15-2049-2004 Semen Portland.
Siti Nurlina (2014). Pengaruh Penggunaan Limbah Batu Bata Sebagai Semen Merah Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik
Published
2023-05-16