ANALISA PENGGUNAAN AGREGAT KASAR DARI SUNGAI ARSE SEBAGAI CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN Hamrins

  • Hamrinsyah Batubara UGN
  • Sahrul Hrahap
  • Afniria Pakpahan
Keywords: beton, kuat tekan, agregt kasa Arse

Abstract

Kebutuhan bahan bangunan untuk pekerjaan sipil terus meningkat, dalam membangun suatu struktur bangunan gedung kantor pemerintahan, ruko-ruko, perumahan, masjid, sekolahan, dan perumahan terus meningkat, dan agregat kasar dari sungai kecamatan Arse memiliki persedian bahan bangunan yang begitu berlimpah akan kebutuhan bahan bangunan tersebut. Sehinnga perlu dilakukan analisa penggunaan agregat kasar dari sungai Arse sebagai campuran beton terhadap kuat tekan Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui nilai kuat tekan beton normal dan beton campuran  agregat kasar dari sungai kecamatan Arse. Proses pengujian dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Kampus II Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan  adalah  metode eksperimen (pengujian), yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat antara satu sama lain dan membandingkan hasilnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan penurunan nilai kuat tekan beton yang menggunakan agregat kasar dari kecamatan Arse dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi perbandingannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan juga diperoleh bahwa beton yang menggunakan agregat kasar dari Arse  tidak memenuhi standar mutu beton yang ditentukan dikarenakan agregat kasar tersebut tercampur batu kapur dan perlu dilakukan penyaringan terlebih dahulu.Untuk hasil kuat tekan beton normal ialah umur 7, 14, 28 hari sebesar 9,98 MPa, 9,70 MPa, 16,99 MPa. Sedangkan beton campuran agregat kasar Arse ialah umur 7, 14, 28 hari sebesar 9,55 MPa, 8,00 MPa, 13,55 MPa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan agregat Arse.

References

Abrams, 1981. Ukuran Kehalusan Dan Kekasaran Butir Agregat, Teori Pengantar Fiksi, Yogyakarta.
Anonim, 1971, Peratutan Beton Normal (PBI) Departemen Pekerjaan Umum Dan Tenaga Listrik, Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Jakarta.
Anonim, 1989, SNI S-04-1989-F Tata Cara Pembuatan Beton Normal, Bandung.
Anonim, 1991, SNI T-15-1991-03 Ukuran Butiran-Butiran Agregat Untuk Campuran Beton Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
Anonim, 2000, SNI 03-2834-2000 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, BSN, Jakarta.
Anonim, 2002, SNI 03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Bandung.
Anonim, 2002, SNI 03-3449-2002 Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
Kardiyono, 1989, Bahan-Bahan Penyusun Beton, Buku Ajar Pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogjakarta.
Mulyono, T., 2004, Teknologi Beton. Dari Teori Ke Praktek LPP-UNJ. Jakarta.
Samekto, W. dan Candra R., 2001, Jumlah Agregat Kasar Dalam Beton Normal, Kanisius, Yogyakarta.
Tjokrodimulyo, K. dan Nafiri, 2003, Teknologi Beto, Nafiri Edisi Pertama, Yogyakarta.
Tjokrodimuljo, 2007, Perawatan Beton, Biro penerbit; Yogyakarta
Published
2023-05-09