ANALISIS PENJADWALAN PROYEK GEDUNG PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD)

  • Khoirul Isnandar Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
  • Mhd. Rahman Rambe Universitas Graha Nusantara
  • Nurkhasanah Rina Puspita Universitas Graha Nusantara
Keywords: CPM, WBS, Durasi, Microsoft Project

Abstract

Dalam suatu proyek pembangunan, perencanaan merupakan masalah yang sangat penting. Dalam perencanaan manajemen waktu merupakan unsur penting didalamnya, dimana pengelolaan waktu mampu meminimalkan durasi yang mungkin tidak sesuai perkiraan pada saat pelaksanaan yang disebabkan beberapa faktor, seperti cuaca, ketersediaan bahan dan kendala pada saat pelaksanaan. Salah satu cara melakukan manajemen waktu penjadwalan adalah dengan menggunakan CPM (Critical Path Method). Pada penilitian ini pengolahan data yang digunakan pada penjadwalan metode CPM adalah data kuantitatif dengan metode analitis dan deskriptif korelasional. Data proyek yang akan digunakan adalah gambar proyek dan RAB. Data-data tersebut akan dianalisa dengan WBS (Work Breakdown Structure), perhitungan Man Power dan Man Days hingga hubungan logika ketergantungan sehingga diperoleh durasi dan jalur kritis bantuan software Microsoft Project. Proyek Penambahan Gedung / Ruang Baru Puskesmas Padangmatinggi dapat selesai selama 149 hari kerja, Dimana proyek dimulai pada tanggal 17 Juli 2020 dan selesai pada tanggal 12 Desember 2020. Dalam hal ini proyek dapat terselesaikan lebih cepat 1 hari dari waktu pelaksanaan kontrak. Pekerjaan yang berada di jalur kritis, yaitu: Pembongkaran dan Pembersihan, Membongkar Kolom, Pengukuran dan Pemasangan Bowplank, Galian Tanah Pondasi, Cor Lantai Kerja di Bawah Pondasi, Pembesian Pondasi Telapak, Pembesian/Tulangan Beton, Bekisting Balok Struktur Lt.2, Ring Balok B6 dan B5, Rangka Atap Baja Ringan, Atap Genteng Metal, Rabung Genteng Metal, Rangka Plafond Kayu, Plafond Multiplek, List Profil Kayu, List/Lat Kayu Plafon, Pengecatan Plafond Multiplek, Pengecatan 1 m2 tembok baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar 2 lapis cat penutup).

References

Abma, V., 2021, Engineering Course. Fundamental MS Project For Management Construction. Zamil Consulting, Sleman.
AHSP, 2016, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28/PRT/M/2016.
Aulia, M. Z., 2021, Penerapan Metode CPM (Critical Path Method) Pada Proyek Konstruksi Pembangunan Bendungan Lau-Simeme Paket II Kab. Deli Serdang, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan.
Handayani, E., dkk, 2019, Analisis Perhitungan Waktu pada di Pekerjaan Irigasi Melawai dengan Metode CPM, Jurnal Talenta Sipil 2(2), Universitas Batanghari Jambi, Jambi.
Husen, A., 2010, Manajemen Proyek, Andi, Yogyakarta.
Iwawo, Ezekiel R. M., dkk, 2016, Penerapan Metode CPM Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus Pembangunan Gedung Baru Kompleks Eben Haezar Manado), Jurnal Sipil Statik 4(9), Universitas Sam Ratulangi Manado, Manado.
Maranresy, P., Sompie, B. F., dkk, 2015, Sistem Pengendalian Waktu Pada Pekerjaan Konstruksi Jalan Raya Dengan Menggunakan Metode CPM. Jurnal Sipil Statik 3(1), Universitas Sam Ratulangi Manado, Manado.
Ndraha, B., 2015, Penggunaan Metode CPM (Critical Path Method) Pada Proyek Peningkatan Jalan Barus - Batas Kota Sibolga, Skripsi, Universitas Medan Area, Medan.
Santoso, E., dkk, 2014, Penerapan Program Microsoft Project 2010 Untuk Perencanaan Dan Pengendalian Pada Pembangunan Gedung Serbaguna Fakultas Kedokteran UNTAN, Jurnal Mahasiswa teknik sipil UNTAN 2(2), Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Soeharto, I., 1999, Manajemen Proyek, Erlangga, Jakarta.
Stanno, 2021, Online Training. Project Schedule Review Process. Indonesia Construction Academy (ICA), Tangerang.
Widiasanti I., dan Lenggogeni, 2013, Manajemen Konstruksi, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Published
2023-05-09