PELATIHAN PEMBUATAN NATA DE COCO DI KELURAHAN SUMBERHARTA, KECAMATAN SUMBERHARTA KABUPATAN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN
Pendidikan Biologi
Abstract
Sumber Harta Subdistrict is one of the sub-districts in Musi Rawas Regency. Plantation commodities in Sumber Harta sub-district are mostly dominated by rubber (3551 ha), oil palm (924 Ha) and coconut (334.50 Ha). Coconut water (Cocos nucifera) is often wasted and causes problems due to its strong aroma after some time is discharged into the environment. The team from Universitas PGRI Silampari will carry out the Community Service Program (PPM) activities, divided into 2 stages, namely the preparation phase and the training phase. At the training stage, participants will be given material on a review of coconuts from biology, benefits, coconut water waste, benefits of nata, tools and materials for making nata de coco, procedures for making nata de coco and practices for making nata de coco. As a result of this activity, participants were very enthusiastic in the practice of making nata de coco and were able to do their own making nata de coco. And the hope is that no more coconut water is wasted anymore, because it can be utilized and become a high economic value.
Downloads
References
Apriyanto, M. (2019). Pelatihan Dan Pendampingan Pengolahan Komoditas Kelapa. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2): 179-183.
BPS Kabupaten Musi Rawas. (2019). Kecamatan Sumber Harta dalam Angka 2019. Musi Rawas: BPS Musi Rawas.
Dewi, P. (2009). Ketahanan Hidup Sel Acetobacter xylinum pada Pengawetan secara Kering Beku Menggunakan Medium Pembawa. Jurnal Biosaintifika, 1(1):41-48.
Djajanegara, I. (2010). Pemanfaatan Limbah Buah Pisang Dan Air Kelapa Sebagai Bahan Media Kultur Jaringan Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) Tipe 229. Jurnal Teknologi Lingkungan 11(3): 373-380.
Hamad, A., Handayani, N.A & Puspawiningtyas, E. (2014). Pengaruh umur starter Acetobacter xylinum terhadap produksi nata de coco. Techno, 15(1): 37-49.
Ibrahim, S. (2020). Potensi Air Kelapa Muda Dalam Meningkatkan Kadar Kalium. Indonesian Journal Of Nursing And Health Sciences, 1(1): 9-14.
Ifadah, R.A. (2016). Strain Improvement Acetobacter xylinum Menggunakan Ethyl Methane Sulfonate (EMS) sebagai Upaya Peningkatan Produksi Selulosa Bakteri. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1): 273-282.
Kristianingrum, S. (2004). Kandungan gizi nata de coco. Yogyakarta: Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri
Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N.H., Siwi, L.P., Adityanti, M.M., Mustikaningsih, D., & Sholihah, K.I. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas Pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11 (4): 179-190.
Maharani, F.H & Kusumaningrum, M. (2016). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pembuatan Nata De Leri Di Kelurahan Banyumanik Semarang. Abdimas Unwahas 1(1): 17-22.
Mesomya, W. (2006). Effect oh Health Food from Cereal and Nata de coco on Serum Lipids in Human. Songklanakarin Journal Science and Technology, 28 (1): 23-28.
Mumpuni, S & Rahmawati, S. (2013). Pelatihan Pembuatan Dan Pengemasan Nata De Coco. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 2(2): 149-153 149.
Nofisulastri., Fatmawati, A., Armiani, S., Adawiyah, R.A, & Haolani, A. (2018). Pelatihan Pembuatan Nata De Coco Dan Nata De Soya Bersama Siswi Kelas XI di MA. Annajah Yayasan Pendidikan Al-Halimy. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram. 3(1):87-92.
Nurdyansyah, F & Widyastuti, D.A. (2017). Pengolahan Limbah Air Kelapa Menjadi Nata De Coco Oleh Ibu Kelompok Tani Di Kabupaten Kudus. Jurnal Kewirausahaan dan Bisnis, 21(11): 22-30.
Nurfiningsih. (2009). Pembuatan Nata de Corn dengan Acetobacter Xylinum. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Palmer, S. (2008). The Top Fiber-Ricg Foods List. Today’s Dietitian, 10 (7): 28-35.
Pambayun, R. (2002). Teknologi Pengolahan Nata de Coco. Yogyakarta: Kanisius.
Rakib, M., Syahrir, M & Herawati, N. (2015). Peningkatan Nilai Tambah Pengolahan Buah Kelapa dalam Mensejahterahkan Petani Kelapa DI Kecamatan Herlang (Hero Lange-Lange) Kabupaten Bulukumba. Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia, 16(2): 49-61.
Septyanto, D., Sudarwan & Sugiyanto. (2015). Ipteks Bagi Masyarakat (Ibm) Kelompok Usaha Nata De Coco dan Syrup Di Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas, 1(2): 1-7.
Suripto., Udiantoro & Agustina, L. (2018). Identifikasi Mutu Pasca Panen Nata De Coco Berdasarkan Lama Perendaman Dan Perebusan. JTAM Inovasi Agroindustri, 1(1): 29-37.
Suryani,A., E. Hambali, dan P. Suryadarma (2005). Membuat Aneka Nata. Jakarta: Penebar Swadaya.
Wijayanti, E. (2019). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Home Industry Nata De Coco Berbasis Potensi Lokal. Dimas, 19(1): 37-48.
