Aplikasi pupuk N, P, K Berbasis Status Hara Tanah Mendukung Peningkatan Produksi dan Keterampilan Petani Salak serta Pencegahan Erosi di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan.

Pertanian

  • yusriani nasution universitas graha nusantara
Keywords: Erosi, Pemupukan, Salak Sidimpuan

Abstract

Buah Salak merupakan maskot kota Padangsidimpuan. Salak sidimpuan (Salacca sumatrana Becc) merupakan salah satu jenis buah yang sangat digemari karena perpaduan rasa manis, asam dan sedikit sepat yang merupakan ciri khas salak Sidimpuan. Sebagian besar petani salak yang terdapat di Kabupaten Tapanuli Selatan masih menerapkan sistem budidaya tradisional. Mereka menanam tanaman semusim (seasonal crop) di sela tanaman keras (tree). Program Penyuluhan peningkatan produksi salak kepada petani adalah dengan dua tahap. Tahap pertama adalah pelatihan pemberian pupuk N, P dan K dengan berdasarkan ketersediaan hara pada lahan salak. Pada tahap kedua adalah pengembalian pelepah tanaman salak dengan merumpukkan pelepah salak pada lahan lereng. Tujuan Program Penyuluhan dilaksanakan agar produksi salak di daerah Padangsidimpun mengalami peningkatan dan daerah lereng tetap lestari dengan menurunkan laju aliran permukan. Peserta dalam program penyuluhan ini adalah petani salak yang sangat antusias dalam meningkatkan produksi salak sehingga petani dapat memberikan dosis pemupukan sesuai dengan kebutuhan hara Kalium. Pupuk N, P dan K berperan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas buah salak sidimpuan. Selain pemupukan petani juga dilatih dalam merumpukkan pelepah salak yang sudah tua pada lahan lereng sesuai dengan kontur untuk mengurangi laju aliran permukaan.

Kata Kunci: Erosi, pemupukan, salak sidimpuan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anarsis, W. 1999. Agribisnis Komoditas salak. Bumi Aksara. Jakarta. Hal 23-33.
Astuti, 2007. Budidaya Salak. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Idasari, 2013. Kajian Sistem Agroforetry Berbasis Salak di Kabupaten Tapanuli Selatan. Tesis Program Studi Agroekoteknologi Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Nasution, Y. 2019. Metode Konservasi Vegetatif Salacca sumatrana Becc sebagai penahan erosi diTapanuli Selatan. Penerbit Cendekia Press. Bandung
Nasution, Y., A Rasyidin., Yulnafatmawita dan A Saidi. 2019. “Evaluation of Salacca sumatrana as Conservation Crop in South Tapanuli, North Sumatra Indonesia”. Biodiversitas. Vol. 20. No. 3. Maret 2019. ISSN: 1412-033X. E-ISSN: 2085-4722. Hal. 664-670.
Tian, L., L Zhao., X Wu., G Hu., H Fang., Y Zhao., Y Sheng., J Chen., J Wu., W Li., CL Ping., Q Pang., Y Liu., W She., T Wu dan X Zhang. 2019. “Variations in Soil Nutrient Availability Across Tibetan Grassland From The 1980s To 2010s”. Geoderma. 338 Hal. 197-205.
Published
2022-02-17