PENINGKATAN DAYA SAING UMKM BONTOT MELALUI INOVASI PRODUK

Abstract

Sektor UMKM bidang kuliner saat ini menjadi jenis usaha yang paling survive dibanding usaha lain. Salah satu UMKM bidang kuliner adalah Bontot yakni sejenis makanan gurih yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, terlebih bagi mereka yang sangat suka dengan olahan ikan dan masakan yang bergizi tinggi. Pelaku UMKM yang memproduksi Bontot salah satunya adalah UMKM Bontot Salminah yang berada di Kota Serang. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat terhadap UMKM Bontot Salminah diperoleh adanya permasalahan yang dirasakan oleh pemilik seperti banyaknya kompetitor bisnis yang memproduksi makanan sejenis. Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan daya saing usaha Bontot Salminah. Melihat persaingan yang semakin ketat antara usaha sejenis maka dibutuhkan adanya inovasi produk. Metode yang dilakukan dalam kegiatan PKM ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini diperoleh kesimpulan bahwa Tim PKM telah melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan dalam rangka meningkatkan daya saing melalui inovasi produk. Inovasi produk yang dilakukan yakni dengan menjual bontot siap saji yang dilengkapi dengan berbagai varian sambal yakni sambal kacang, sambal rujak dan sambal terasi. Selain itu, tim juga melakukan inovasi dalam hal packaging dan pemberian label produk sehingga memiliki diferensiasi dengan produk kompetitor.