PELATIHAN SERTA PENDAMPINGAN PENGELOLAAN GULMA PADA BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI DIGAMPONG CIBREK BAROH KECAMATAN  SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA:

MUHAMMAD MUAZ MUNAUWAR; hendrival; Khaidir

doi:10.1234/jurnal nauli.v2i2.1085

MUHAMMAD MUAZ MUNAUWAR UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
hendrival Program Studi Agroekoteknologi Universitas Malikussaleh
Khaidir Program Studi Agroekoteknologi Universitas Malikussaleh

DOI: https://doi.org/10.1234/jurnal%20nauli.v2i2.1085

Keywords: Pengabdian, Kedelai, Gulma, Pengendalian

Abstract

Kehadiran gulma pada tanaman kedelai sangat tidak diinginkan oleh petani, gulma yang hadir selalu dikendalikan dengan berbagai upaya.Apabila gulma tersebut tidak dikendalikan maka akan menimbulkan dampak persaingan dengan tanaman yang dibudidayakan. Upaya meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai di Gampong Cibrek Baroh Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utaraperlu dilakukan, Peningkatan produksi tersebut salah satunya dapat dicapai dengan pengelolaan gulma yang tepat.Pengabdian ini dilaksanakan selama tiga bulan sejak September sampai dengan November 2022 di Gampong Cibrek Baroh Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh UtaraProvinsi Aceh, tempat ini merupakan daerah yang sering didapati petaninya melakukan budidaya kedelai. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat agar mampu melakukan pengendalian gulma tanaman kedelai pada 14 dan 28 hari setelah tanam, tindakan terpenting yang menjadi inti dari pelatihan ini adalah pengendalian gulma,pengendalian gulma pada pertanaman kedelai dilakukan dua kali, pengendalian gulma pertama dilakukan pada 14 hari setelah tanam, kemudian pengendalian gulma kedua dilakukan pada hari ke 28 setelah tanam. Hasilnya menunjukkan bahwa kedelai yang diperoleh berjumlah 2,14 ton/ha. Untuk varietas anjasmoro hasil tersebut tergolong kedalam hasil panen yang tinggi.Manfaat yang diperoleh setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini selesai dilaksanakan ialah masyarakat menjadi mengerti dan memiliki ketrampilan untuk menerapkan teknologi pengendalian gulma pada tanaman kedelai dihari ke 14 dan hari ke 28 setelah tanam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustiawan, Y., Erida, G., Hasanuddin. “Pengaruh Dosis Herbisida Oksifluorfen Dan Pendimethalin Terhadap Perubahan Komposisi Gulma Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merrill).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, vol. 5, no. 2018, 2020, p. 10.

Dewi ,SA., Chozin, MA., Guntoro, D. “Uji Pengaruh Ekstrak Teki (Cyperus Rotundus L.) Terhadap Pertumbuhan Gulma Pada Budidaya Tanaman Kedelai.” Agronomika, vol. 12, no. 1, 2017, pp. 25–33.

Fikriyah, I. Amirul, AS., Fernandi, LY., Afifah RA., Sartika., Sunaryo. Peningkatan Pendapatan PKK Melalui Pemanfaatan Lahan Untuk Pembuatan Taman Toga dan Olerikultura di Desa Wonosari Kabupaten Wonosobo. " Jurnal Nauli, vol. 1, no. 3, 2022, p. 72.

Imaniasita, V., Liana, T., Krisyetno., Pamungkas, DS. “Identifikasi Keragaman Dan Dominansi Gulma Pada Lahan Pertanaman Kedelai.” Agrotechnology Research Journal, vol. 4, no. 1, 2020, pp. 11–16.

Puspita, DK., Respatie, DW., Yudono, P. “Pengaruh Waktu Penyiangan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Dua Kultivar Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.).” Vegetalika, vol. 6, no. 3, 2017, p. 24.

Putra, FP., Yudono P., Waluyo, S.. “Weeds Composition Change Under Intercropping System of Upland Rice with Soybean in Coastal Sandy Area.” Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), vol. 46, no. 1, 2018, p. 33.

Ramadani, AT., Nafi’ah, HH., Maesyaroh, SS. “Analisis Vegetasi Gulma Pada Lahan Pertanaman Kacang Kedelai (Glycine Max L.Merill).” JAGROS : Jurnal Agroteknologi Dan Sains (Journal of Agrotechnology Science), vol. 5, no. 2, 2021, p. 409.

Umarie, I., Widiarti, W., Oktarina., Nurhadiansyah, Y., Budiawan, A. “Karakteristik Fisiologi Tanaman Kedelai Pada Perlakuan Frekuensi Penyiangan Dan Pengendalian Hama Pada Tumpangsari Tebu-Kedelai.” Agro Bali : Agricultural Journal, vol. 4, no. 2, 2021, pp. 177–91.