WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMP MUHAMMADIYAH ENDE
Pendidikan
Abstract
Pengabdi menemukan pada umumnya guru masih kesulitan dalam menerapkan kurikulum merdeka. Kelemahan dari kurikulum merdeka adalah kurangnya Sumber Daya Manusia dan sistem belum terstruktur. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada guru terkait kurikulum merdeka. Bagi satuan pendidikan untuk mengatur waktu, mengajarkan mata pelajaran di sekolah, dan menciptakan kondisi bagi siswa untuk belajar secara bertahap. Pengabdian ini dilakukan dengan melibatkan guru dalam pelatihan. Hasil yang diperoleh adalah guru dapat membuat multimedia dan draf modul ajar kurikulum merdeka. Hasilnya sangat menolong guru untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Platform Merdeka Mengajar memberikan referensi bagi para guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang sesuai dengan program Merdeka. Hal yang ditemukan dalam kurikulum merdeka adalah mandiri belajar. Pilihan mandiri belajar akan memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan kurikulum merdeka. Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi. Kurikulum Merdeka memiliki pelajaran yang lebih optimal sehingga siswa memiliki cukup waktu untuk mengeksplorasi konsep pelajaran dan membangun kemampuannya. Merdeka Mengajar mendorong para guru untuk terus berkarya dan menyediakan platform untuk berbagi praktik terbaik.
Downloads
References
Aji, R. H. S., & Putra, M. H. I. (2021). Role Model Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pada Program Studi Non-Agama. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 8(6), 2001–2010. https://doi.org/10.15408/SJSBS.V8I6.23821
Angga, A., & Iskandar, S. (2022). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5295–5301. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2918
Chaniago, E., & Gultom, F. D. Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Siswa Terhadap Membaca Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab Di SMA Swasta Wira Bangsa Kecamatan SiabuTahun Ajaran 2021-2022.
Evilia Rindayati, Cindi Arjihan Desita Putri, & Rian Damariswara. (2022). Kesulitan Calon Pendidik dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 3(1), 18–27. https://doi.org/10.53624/ptk.v3i1.104
Indrawati, Samsul Bahri, Muh. Rusmayadi, Muh. Galang Isnawan, & Imam Pakhrurrozi. (2022). Pelaksanaan Asesmen Diagnostik: Tes Kepribadian Siswa Kelas VII di SMPN 4 Keruak. Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.29303/rengganis.v2i1.156
Matondang, A. R., Nasution, F. S., & Setiawati, N. A. (2022). Asesmen Kompetensi Minimum Merdeka Belajar ditinjau dari Persfektif Guru Sekolah Dasar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 159–165. https://doi.org/10.34007/PPD.V1I1.185
Mufaridah, F., Hima, R., Kuntadirga, B. A., & Arillia, S. N. (2022). Media Padlet Sebagai Teknologi Pedagogik: Persepsi Guru dan Pemanfaatannya Pada Pembelajaran. Jurnal Nauli: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 43–51. https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalnauli/article/view/922/699
Pertiwi, A. D., Handayani, P. A., & Rostika, D. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka pada Daerah 3T di Era Revolusi 4.0. Jurnal Basicedu, 6(4), 7065–7075. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3245
Rahayu, C., Warlizasusi, J., Ifnaldi, I., & Khairiah, D. (2022). Concept analysis of the independent learning curriculum in the mass of covid 19 at early childhood education institutions. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 25–37. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v5i1.11459
Rosidah, C. T., Pramulia, P., & Susiloningsih, W. (2021). Analisis Kesiapan Guru Mengimplementasikan Asesmen Autentik dalam Kurikulum merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(01), 87–103. https://doi.org/10.21009/10.21009/JPD.081
Rufaidah, D., Ermawati, E., Saputra, N., Nur, H., & Suwandi, S. (2022). Quality of Listening Assessment in Indonesian Book For SMA/SMK Class X Independent Curriculum. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(3), 20320–20332. https://doi.org/10.33258/BIRCI.V5I3.6049
Sadieda, L. U., Wahyudi, B., Dwi Kirana, R., Kamaliyyah, S., & Arsyavina, V. (2022). Implementasi Model Blended Learning Pada Pembelajaran Matematika Berbasis Kurikulum Merdeka. JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika), 7(1), 55–72. https://doi.org/10.15642/jrpm.2022.7.1.55-72
Sholikhah, A. (2016). Statistik Deskriptif dalam Penelitian Kualitatif. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 10(2), 342–362. https://doi.org/10.24090/komunika.v10i2.953
Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248–8258. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3216
Sutaris, R. (2022). Feasibility Study of Independent Curriculum Implementation. PINISI Discretion Review, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.26858/PDR.V6I1.36986
Tinus, A. (2019). The Role of Maju School Principals in Curriculum Development to Realize an Excellent and Independent School. Proceedings of the 6th International Conference on Community Development (ICCD 2019). https://doi.org/10.2991/iccd-19.2019.163
Wahyuni, S., Rahmadhani, E., & Mandasari, L. (2020). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Menggunakan Powerpoint. Jurnal Abdidas, 1(6), 597–602. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i6.131