https://www.perkemi.org/ Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor 2024 Situs Slot Resmi https://htp.ac.id/
Jurnal LPPM https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM <p><em>Jurnal Kajian Filosofis, Teoritis, Kualitas, di Bidang Pendidikan, Teknik, Pertanian, Ekonomi, dan Sosial Politik</em></p> UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN en-US Jurnal LPPM 2087-3131 EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI PEMERINTAHAN DALAM PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN ANGKOLA BARAT KABUPATEN TAPANULI SELATAN https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1466 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><strong><em>Kemampuan dalam pelayanan sangat mendukung pencapaian tujuan organisasi. Semakin tinggi kemampuan yang dimiliki pegawai dalam melaksanakan tugas, semakin efektif pula pencapaian tujuan organisasi. Hal inilah yang mendorong untuk dilakukannya penelitian tentang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian ini adalah penelitian survey. Sifat dari penelitian survey ini adalah penelitian deskriptif dimana nantinya penulis akan memberikan gambaran secara jelas tentang pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan kecamatan dalam memberikan pelayanan masyarakat serta langkah-langkah apa yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan Informan sebagai sumber utama dalam mendapatkan informasi.</em></strong></p> <p><strong><em>Hasil penelitian yang ditemukan adalah 1) </em></strong><strong><em>Pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan kecamatan di Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan sudah berjalan dengan baik dan efektif. </em></strong><strong><em>Hal ini didasarkan pada pemberian pelayanan yang optimal oleh pegawai kecamatan serta pemahaman masyarakat terhadap pelayanan yang dimohon. Pelayanan yang diberikan menurut hemat peneliti sudah sesuai dengan standar pelayanan serta belum memenuhi asas penyelenggaraan pelayanan publik seperti yang tertera dalam Pasal 4 Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yaitu kepentingan umum, kepastian hukum, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban, keprofesionalan, partisipatif, persamaan perlakuan/tidak diskriminatif, keterbukaan, akuntabilitas, fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan, ketepatan waktu, dan kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan. </em></strong><strong><em>2) </em></strong><strong><em>Faktor-faktor yang berperan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Angkola Barat yakni faktor yang berasal dari Pelayan Publik/Pegawai Kecamatan Bidang Pelayanan seperti Profesionalitas pegawai, Pemahaman pegawai kecamatan terhadap standar operasional pelayanan dan dasar hukum pemberian pelayanan dan sarana dan prasarana kecamatan. Sementara faktor dari masyarakat yaitu Kelengkapan berkas yang menjadi syarat administrasi pengurusan, Ketertiban masyarakat dalam melakukan pengurusan di kantor kecamatan, Pengetahuan masyarakat. </em></strong></p> <p><strong><em>Kata Kunci : Efektivitas, Tugas, Fungsi, Pemerintah</em></strong><strong><em>an</em></strong></p> Edi Epron Sihombing Nursiah Hasibuan Copyright (c) 2024 Jurnal LPPM 2024-06-24 2024-06-24 14 4 1 9 IMPLEMENTASI MULTIPLE INTELLIGENCIES DALAM PEMBELAJARAN MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1465 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><strong><em>The era of the industrial revolution 4.0 requires the preparation of skilled human resources. One effort to prepare students to welcome the era of the industrial revolution is through education. Education so far emphasizes traditional patterns that emphasize the intelligence of logic and language. It is time to change the old mindset with multiple intelligences which are basically a combination of several intelligences namely brain intelligence (cognitive), attitude (affective), and skills (psycomotoric). With the application of this theory of compound intelligence in learning is expected to improve student intelligence.</em></strong></p> <p><strong>Key words</strong><strong>; Multiple Intelligencies, pembelajaran, era industri 4.0</strong></p> Fitriadi Lubis Copyright (c) 2024 Jurnal LPPM 2024-06-24 2024-06-24 14 4 10 21 ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI CABAI MERAH DI KELURAHAN PARAU SORAT KABUPATEN TAPANULI SELATAN https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1467 <p><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p><strong><em>K</em></strong><strong><em>elurahan Parau Sorat Kabupaten Tapanuli Selatan</em></strong><strong><em>, menjadi sentar produksi cabai sejak lama, tetapi petani sering mengalami kerugian akibat naik turunya harga, tanpa pernah mengetahui sebab dari kerugian tersebut. A</em></strong><strong><em>na</em></strong><strong><em>l</em></strong><strong><em>isis&nbsp; penetapan harga pokok produksi cabai </em></strong><strong><em>dapat dijadikan dasar perhitungan biaya yang sebenarnya dibutuhkan petani untuk menghasilkan 1 kg cabai segar. </em></strong><strong><em>Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftip kuantitatif dan menggunakan metode survey, dengan teknik penarikan sampel secara sensus yaitu dengan mengambil </em></strong><strong><em>responden30 orang dari </em></strong><strong><em>populasi petani dikelurahan Parau Sorat</em></strong><strong><em>. </em></strong><strong><em>Metode pengumpulan data yang digunakan ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Analisis penentuan harga pokok produksi pada petani cabai merah di kelurahan Parau Sorat menggunakan metode full costing dengan jumlah produksi sebesar 1.544 kg satu kali tanam. Perhitungan harga pokok produksi menurut metode full costing menghasilkan harga pokok produksi sebesar Rp 13.568/Kg dalam satu kali tanam, yang meliputi biaya tetap (TFC) sebesar Rp.</em></strong><strong><em>16.423.200 dan Biaya Variabel (TVC) sebesar Rp.4.526.200.</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Kata Kunci : Cabai,</em></strong> <strong><em>Harga Pokok Produksi, full costing</em></strong></p> Syafiruddin Anugrah Sri Widiasyih Dini Puspita Yanti Gokkon Harahap Copyright (c) 2024 Jurnal LPPM 2024-06-24 2024-06-24 14 4 22 35 HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA APARATUR SIPIL NEGERI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1468 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><strong><em>Kepuasan kerja pegawai banyak dipengaruhi oleh sikap pimpinan dalam kepemimpinan. Kepemimpinan partisipasi memberikan kepuasan kerja bagi Pegawai, karena karyawan ikut aktif dalam memberikan pendapatnya untuk menentukan kebijaksanan perusahaan. Kepemimpinan otoriter mengakibatkan ketidakpuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja pegawai merupakan kunci pendorong moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja karyawan dalam mendukung terwujudnya tujuan Instansi. Penelitian ini mengambil tempat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Kab. Tapanuli Selatan sehingga diharapkan prestasi kerja yang ada pada pegawai dapat ditingkatkan dengan memberikan perhatian pada kepuasan kerja pegawai karena kedua hal ini sangat penting dalam pencapaian tujuan instasi. Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara faktor kepuasan kerja dengan prestasi kerja pegawai dan faktor kerja manakah yang mempunyai hubungan paling kuat dengan prestasi kerja. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Dinas PekerjaanUmum dan Penataan Ruang Daerah Kab. Tapanuli Selatan dan masyarakat mengenai informasi hubungan kepuasan kerja dengan prestasi kerja. Sehubungan dengan permasalahan diatas hipotesis yang diajukan adalah bahwa faktor kepuasan kerja mempunyai hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan prestasi kerja dan diduga faktor finansial mempunyai hubungan yang paling kuat dengan prestasi kerja. Dengan menggunakan teknik proportional random sampling, diambil 17 orang sampel dari populasi sebanyak 17 orang pegawai Dinas PekerjaanUmum dan Penataan Ruang Daerah Kab. Tapanuli Selatan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner mengenai kepuasan kerja pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan penelitian ini, hendaknya pihak manajemen melihat faktor sosial sebagai kunci pokok pengambilan kebijaksanaan dalam meningkatkan prestasi kerja karena hal inilah yang mempunyai korelasi paling kuat dengan prestasi kerja. Sedangkan kedua faktor mempunyai korelasi signifikan sehingga menjadi kewajiban instansi untuk tetap menjaga dan meningkatkan kepuasan kerja pegawainya agar mereka mempunyai motivasi yang lebih baik dan dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai. Dengan adanya penciptaan hal ini maka instansi akan dapat mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.</em></strong></p> <p><strong><em>Kata kunci : </em></strong><strong><em>Hubungan Antara Kepuasan Kerja; Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil</em></strong></p> Sarip Parmohonan Nasution Copyright (c) 2024 Jurnal LPPM 2024-06-24 2024-06-24 14 4 36 46