PENGARUH PENERAPAN PMR DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP
Abstract
SMP sebagai subyek penelitian ini didasarkan pertimbangan tingkat kognitif masih
pada tahap peralihan dari operasi konkrit ke formal sehingga sesuai untuk diterapkannya PMR
dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Penelitian ini secara umum bertujuan
untuk memperoleh gambaran tentang aplikasi model pembelajaran terhadap kemampuan siswa
dalam memecahkan masalah dan komunikasi matematika, respon siswa dan proses
penyelesaian masalah. Sedangkan secara khusus, penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui
pengaruh Penerapan PMR dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap
Peningkatan Kemampuan Pemecahan masalah matematika Siswa kelas VIII SMP,2)
mengetahui pengaruh Penerapan PMR dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Terhadap Peningkatan Kemampuan komunikasi matematika Siswa kelas VII SMP, 3) untuk
mengetahui respon siswa selama proses pembelajaran dengan penerapan PMR dalam Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan 4) untuk mengetahui bentuk proses penyelesaian
masalah siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran.
Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experiment). Rancangan yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah pretest posttest control group design. Dalam rancangan
ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretes untuk
mengetahui sejauh mana kesiapan siswa menerima pembelajaran sedangkan postes digunakan
untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematika siswa setelah
diberi perlakuan. Instrumen penelitian pada penelitian ini akan menggunakan teknik tes dan
non tes. Tes yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi
matematika siswa berupa soal-soal berbentuk uraian, sedangkan non tes yang digunakan adalah
angket respon siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan PMR dalam model
pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah
matematika dan peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa. Adapun Peningkatan
kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen sebesar 0,68 dengan kategori sedang dan
kelas kontrol 0.45 kategori sedang. Sedangkan Peningkatan kemampuan komunikasi
matematika kelas eksperimen sebesar 0,63 dengan kategori sedang dan kelas kontrol 0.24
kategori rendah. Hasil perhitungan respon siswa terhadap komponen dan kegiatan
pembelajaran Penerapan PMR dalam Kooperatif Tipe STAD adalah 9,33 % ini menunjukkan
respon siswa positif karena persentase rata-rata yang diperoleh lebih dari 80%.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan agar guru matematika dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, memberi kesempatan pada siswa
untuk mengungkapkan gagasannya dalam bahasa dan cara mereka sendiri. Untuk itu
penerapan PMR dalam model pembelajaran Kooperatif Tipe STAd dapat dijadikan alternatif
bagi guru matematika untuk dikembangkan sebagai strategi pembelajaran yang efektif
sehingga kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, kemampuan komunikasi
matematika dan respon siswa lebih baik.