SINERGITAS SDM APARATUR DESA DALAM MENYAHUTI SISTEM PELAYANAN MASYARAKAT DESA AEK BAYUR KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA KOTA PADANGSIDIMPUAN
Abstract
Abstrak
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi BPD dengan Kepala Desa sering terjebak dalam perbedaan maupun ketidaksamaan pendapat yang biasanya dapat memicu terjadinya konflik, yaitu adanya sikap perilaku khusus Kepala Desa yang masih ingin mempertahankan kekuasaannya, terbatasnya kualitas sumber daya manusia, lemahnya kominukasi dan koordinasi, dan juga rendahnya partisipasi dari masyarakat setempat.
Sehingga muncul pertanyaan, Bagaimana Sinergitas SDM Aparatur Desa Dalam Menyahuti Sistem Pelayanan Masyarakat Desa Aek Bayur Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Sinergitas SDM Aparatur Desa Dalam Menyahuti Sistem Pelayanan Masyarakat Desa Aek Bayur Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Sinergitas SDM Aparatur Desa adalah sebuah proses dimana interaksi dari dua atau lebih agen ataukekuatan akan menghasilkan pengaruh gabungan yang lebih besar dibandingkan jumlah dari pengaruh mereka secara individual.Pelayanan publik atau pelayanan umum/masyarakat dapat diartikan sebagai segala bentuk atau segala jenis pelayanan, baik pelayanan dalam bentuk jasa maupun barang yang bersifat publik.
Penelitian ini relevan dengan milik Kukuh Kurniawan Aji. Kerangka berfikir penelitian ini berasal dari Sinergitas SDM Aparatur Desa terhadap Menyahuti Sistem Pelayanan Masyarakat Desa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan di Desa Aek Bayur Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan. Peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:Observasi, Wawancara, Dokumentasi.Hasil penelitian ini adalah Sebenarnya hubungan Sinergitas SDM Aparatur Desa Dalam Menyahuti Sistem Pelayanan Masyarakat sudah sangat baik, tetapi BPD yang tebentuk di Desa Aek Bayur Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan masih kurang memahami tugas dan fungsi BPD termasuk dalam pembuatan perencanaan pembangunan desa, sehingga mereka perlu mengikuti sosialisai yang berkaitan dengan tugas dan fungsi BPD tersebut.
Sehingga pembahasannya untuk mengukur Sinergitas ini berjalan dengan efektif atau tidak, terdapat beberapa indikator di antaranya:Koordinasi, Komunikasi, Sinkronisasi. Kesimpulan penelitian ini adalah Badan Permusyawaratan Desa harus harus memiliki peran dan fungsi yang lebih dan mampu mendorong kelancaran dami kelangsungan pemerintah desa dan pelayanan desa.
