PENGARUH PALAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP PRESTASI KERJA APARATUR SIPIL NEGARA DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN
Abstract
Abstraksi
Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada prinsipnya menempatkan otonomi daerah secara utuh pada daerah Kabupaten dan Daerah Kota berdasarkan Asas Desentralisasi dan Asas Tugas Pembantuan. Untuk mewujudkan aparatur sipil negara sebagai dari reformasi birokrasi, perlu ditetapkan ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya dalam pelaksanaan manajemen ASN. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pembinaan terhadap prestasi kerja ASN di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan realibilitas; analisis korelasi; regresi linear sederhana; Uji t dan koefisien determinasi (R2). Populasi penelitian yaitu sebanyak 38 orang sehingga sampel yang diambil adalah seluruh populasi yaitu 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 73% variabel pembinaan mempengaruhi variabel prestasi kerja. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diartikan bahwa pembinaan yang baik mampu menjadi acuan bagi seluruh pegawai untuk meningkatka prestasi kerja.
Kata Kunci : Pelaksanaan Pembinaan; Prestasi Kerja ASN