Penerapan Hands On Mind On Activity Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMA Negeri 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model Hands on minds on activity dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika secara efektif pada siswa SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dalam setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Pada setiap siklus, siswa diberi tes akhir untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi aturan pencacahan. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes. Hasil penelitian dari 30 orang siswa pada tes awal terdapat 11 orang siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu 36,7% dengan nilai rata- rata 53,8 ternyata pada tes awal belum tercapai maka harus dilanjutkan ke siklus I ternyata tingkat ketuntasan belajar siswa sedikit meningkat yaitu terdapat 16 orang siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu 53,3% dengan nilai rata-rata 60,8, ternyata pada siklus I belum tercapai maka harus dilanjutkan ke siklus II ternyata tingkat ketuntasan belajar siswa semakin meningkat yaitu terdapat 26 orang siswa yang mencapai ketuntasan belajar 86,7% dengan rata- rata 73,9. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diperoleh bahwa adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada pokok bahasan aturan pencacahan di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Angkola Timur Tahun Ajaran 2022/2023 melalui penerapan model Hands on mind on activity dengan pendekatan kontekstual.
References
Annisa Mustika, dkk. (2016). Penerapan Pembelajaran Kontekstual melalui Hands On Problem Solving pada materi Kubus dan Balok kelas VII SMP Negeri 10 Banda Aceh.JIMPMAT. Vol 1 (1).
Ajeng D.C.P. (2011) . Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikri Kritis Siswa Kelas XI IPA 2 Sekolah Menengah Atas N 8 Yogyakarta Pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigatioan (GI). Skripsi. Pendidikan Matematika Yogyakarta. http://eprints.uny.ac.id/2384/1/skripsi_(ajeng-desi-07311241049)pdf.
Cleaver,Samatha. (2012). Hands-on Is Minds-on. Artikel. http://scolastic.com/browse/article.jsp?id=37511901.
Deli.A.(2010). Peningkatan Kemampuan Berfikir kritis Siswa dengan pendekatan
Inquiry/Discovery.Bandung.Jurnal Euclid. Vol 3(1).pp, 394-403.
Jumaisyaroh.T, E.E.Napitupulu, & Hasratuddin.(2014). Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis matematika dan kemandirian Belajar Siswa SMP melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Kreno. Vol 4(2).pp,157-169.
Herman.Hudojo.(2013). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta : PT Rineka Cipta,
Junaidi.(2014).Analisis kemampuan berfikir kritis matematika siswa dengan manggunakan Graded Response Models di SMA Negeri 1 Sakti. Analisis kemampuan. Vol 4(1) . 14 – 25.
Karim,Normaya.(2015).Kemampuan berfikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model jucama disekolah menengah pertama.EDU-Math Jurnal Pendidikan matematika. Vol 3(1). 92-104.
Kartono.(2011). Hands On Activity Pada Pembelajaran Geometri di sekolah sebagai Asesmen Kinerja Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 3(2).pp, 21-23.
Kowiyah. (2012). Opini : kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 3 (5).
Rhamayanti, Y., & Nurdalilah, N. (2018). Pembelajaran Dengan Pendekatan Open Ended Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. PeTeKa, 1(3), 160-170.
Riki,Anto. (2013). Teori Pembelajaran. Artikel.http://rikiantobaeng.blogspot.co.id/2013/06/teori-belajar-teori pembelajaran-dan.html?m=1. Diakses Tanggal 13 Maret 2018.
Suharsimi.Arikunto.2006.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT.Bumi Aksara
Suharsimi,dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT Bumi Aksara.
Nana Sudjana.2012. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Yoseffin,.D.C,Tri Nova,.H.Y. (2017) Deskripsi kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP dalam menyelesaikan masalah matematika melalui tipe soal open-ended pada materi pecahan. Vol 33 (1). 75 -85.
implementasi keterampilan abad 21. Conciencia, 19(2), 112–131.
Setiawan, L., Wardani, N. S., & Permana, T.
I. (2020). Peningkatan kreativitas siswa pada pembelajaran tematik menggunakan pendekatan project-based learning. Jurnal Pembangunan Pendidikan : Fondasi Dan Aplikasi, 8(2), 163-171.
Ulinnuha, R., Waluya, S. B., & Rochmad, R. (2021). Creative thinking ability with open-ended problems based on self- efficacy in Gnomio blended learning. Unnes Journal of Research Mathematics Education, 10(1), 20–25.