PENERAPAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BELAJARPADA MATERI KALOR

Dosen Fisika FKIP di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa karena metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode pembelajaran langsung. Untuk mengatasi masalah tersebut, dalam penelitian ini diterapkan metode praktikum Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika siswa dengan penerapan metode praktikum di kelas X SMA Negeri 6 Padangsidimpuan, (2) Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar fisika siswa melalui penerapan metode praktikum  di kelas X SMA Negeri 6 Padangsidempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuasi (Quasi Experimental Research). Populasi penelitian siswa kelas X SMA Negeri 6 Padangsidimpuan  yang berjumlah 11 kelas. Sebagai alat pengumpul data yang digunakan adalah tes dan observasi. Analisis data menggunakan uji-t yaitu uji yang digunakan untuk menghitung kesamaan dua rata-rata.Data kedua kelas sampel terdistribusi normal, dan homogen. Hasil perhitungan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah harga t_hitung = 4,32 dan t_tabel = 2,012 dengan dk = 48 dan α = 0,05 terlihat bahwa t_hitung> t_tabel. Sehingga hipotesis 1 yang diajukan dapat diterima yaitu ada perbedaan hasil belajar si-swa melalui penerapan metode praktikum dengan metode pembelajaran langsung di kelas X SMA Negeri 6 Padangsidimpuan Tahun Pelajaran 2015-2016. Hasil observasi penilaian aktivitas pembelajaran kelas eksperimen dapat dilihat dengan rata-rata 20,12 dan persentase 80,48% dengan kualifikasi nilai baik. Sedangkan untuk kelas kontrol dengan rata-rata 18,12 dan persentase 72,48% dengan kualifikasi nilai cukup. Sehingga hipotesis 2 yang diajukan dapat diterima yaitu ada peningkatan aktivitas belajar fisika siswa melalui penerapan metode praktikum dengan metode pembelajarn langsung di kelas X SMA Negei 6 Padangsidempuan Tahun Pelajaran 2015-2016.