HUBUNGAN ANTARA TUGAS BELAJAR DENGAN STRESS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 ANGKOLA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2018-2019
Abstract
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1).Untuk mengetahui tentang penyebab siswa bersikap negatif terhadap mata pelajaran PKn pada siswa SMP Negeri 3 Angkola Selatan tahun pelajaran 2018-2019. 2).Untuk mengetahui ketidakwajaran dalam test hasil belajar siswa di SMP Negeri 3 Angkola Selatan Tahun Pelajaran 2018-2019. 3).Untuk mengetahui hubungan antara tugas belajar dengan stress siswa di SMP Negeri 3 Angkola Selatan Tahun Pelajaran 2018-2019. Jenis penelitian ini adalah deskriftif kuantitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis tes yaitu 1).Angket yaitu untuk memperoleh data tentang hubungan antara proses belajar dengan stress siswa, 2).Test hasil dengan soal untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa sebagai usaha untuk menentukan ketidakwajaran dari hasil test siswa. Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan angket. Observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan kepada objek penelitian. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai pokok permasalahan responden, waktu penelitian sekitar bulan November 2018 sampai dengan bulan Januari 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini di SMP Negeri 3 Angkola Selatan Tahun Pelajaran 2018-2019 yaitu sebanyak 36 orang, yakni kelas IX-1. Untuk mengetahui koefisien korelasi digunakan rumus korelasi “r” product moment. Berdasarkan perhitungan diperoleh besar rxy = 0,13 selanjutnya data tersebut akan diuji signifikansinya dengan mengkonsultasikan ke dalam daftar nilai kritis product moment dengan taraf signifikansi 95%. Namun sebelum itu ditetapkan terlebih dahulu dk dengan menggunakan rumus dk = n-2 = 36 – 3 = 34. Dengan demikian dk sebesar 34 selanjutnya dikonsultasikan kedalam table r pearson sehingga diperoleh nilai r-tabel = 0,339.