PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA UNTUK BELAJAR BAHASA INGGRIS
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi persepsi siswa terhadap penggunaan media sosial untuk belajar bahasa Inggris. 100 siswa dari SMA Negeri 1 Padangsidimpuan terlibat dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini menggunakan kuesioner serta wawancara semi struktur sebagai metode pengumpulan data. Analisis statistik dasar digunakan untuk menganalisis data dari kuesioner sedangkan data wawancara dianalisis dengan model Flow dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menggunakan media sosial untuk belajar dan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Mereka memilih YouTube sebagai aplikasi yang paling sering digunakan. Siswa mengatakan bahwa media sosial menyediakan sumber konten Bahasa Inggris yang bisa digunakan untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris mereka khususnya dalam memahami, memperluas kosa-kata serta pengetahuan pengucapan kata. Lebih lanjut, karena media sosial menyediakan banyak konten berbahasa Inggris, siswa dapat memilih konten berbahasa Inggris yang mereka suka kapan dan di mana saja. Situasi menciptakan lingkungan yang bebas dari stress untuk siswa sehingga mereka nyaman dan termotivasi untuk belajar bahasa Inggris di luar sekolah. Siswa juga menyebutkan tantangan yang mereka hadapi yaitu masalah koneksi internet, privasi, dan konten yang tidak pantas. Dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki persepsi positif terhadap penggunaan media sosial untuk belajar Bahasa Inggris.