ALGORITMA CHAID DALAM MENGANALISIS KERAGAMAN TENUN SIPIROK SEBAGAI USAHA KREATIF MASYARAKAT

  • Erwina Azizah Hasibuan UnIversitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
Keywords: Algoritma CHAID, Tenun Sipirok, Usaha Kreatif

Abstract

Kegiatan bertenun telah dikembangkan sebagai sebuah kegiatan usaha ekonomi di Sipirok. Selain merupakan suatu warisan budaya yang perlu dilestarikan, dalam perkembangannya, kerajinan tradisional bertenun sudah banyak mengalami perubahan karena adanya inovasi dalam peningkatan benda-benda kerajinan yang menyangkut proses pembuatan, bentuk maupun motif-motif yang digunakan. Banyak diantara hasil kerajinan tradisional yang mengandung nilai artistik yang khas dan sebagian telah memasuki pasaran sehingga memiliki nilai ekonomi yang semakin tinggi. Dengan demikian barang kerajinan tradisional artistik itu tidak hanya sekadar berfungsi dalam budaya masyarakat pendukungnya. Penganekaragaman jenis produk tenunan di Sipirok, secara langsung dan bertahap dapat meningkatkan permintaan jumlah tenaga kerja terampil. Analisis terhadap corak kain tenun Sipirok dari masyarakat memungkinkan adanya pengembangan keragaman corak kain tenun Sipirok dan memungkinkan untuk diteliti lebih lanjut. Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam mengklasifikasikan corak dan warna kain tenun Sipirok. Berdasarkan uraian di atas teknik analisis data yang digunakan untuk mengklasifikasikan warna dan corak kain tenun Sipirok adalah Metode Chi Square Automatic Interaction Detection (CHAID).

Author Biography

Erwina Azizah Hasibuan, UnIversitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Dosen Tehnik Sipil Universitas Graha Nusantara

Published
2020-07-15
Section
Articles