Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di SMA Negeri 1 Arse
Abstract
Adapun tujuan dalam penelitian ini: Untuk mengetahui bagaimana penerapan kurikulum merdeka belajar dalam meningkatkan minat belajar siswa di SMA Negeri I Arse.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Arse dengan jumlah populasi 31 orang guru, dengan metode deskriptif kuantitatif. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penerapan KMB, selanjutnya data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dan angket dianalisis dengan menggunakan rumus :
Berdasarkan hasil penelitian setelah dihitung dan dianalisa sesuai dengan jawaban responden maka dapat dikatakan bahwa tingkat keberhasilan penerapan KMB dalam meningkatkan minat belajar siswa sebesar 57,22% atau dengan kategori baik. Akan tetapi penerapan KMB ini juga tidak lepas dari kendala-kendala dilapangan. Dari hasil angket menyatakan bahwa sarana dan prasarana seperti perpustakaan, media elektronik dan peralatan siswa untuk mendukung proses pembelajaran masih kurang baik.
Guru juga masih menganggap dengan diterapkannya KMB ini lebih menyita waktu dan memberatkan tugas mereka. KMB menuntut guru yang kreatif dan inovatif serta memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mendukung penerapan KMB, pada setiap pembelajaran. Dengan demikian, penerapan KMB yang ditunjang oleh kemandrian guru diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan, yang akan bermuara pada peningkatan minat belajar siswa.