PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POINT COUNTER POINT MELALUI PENDEKATAN SCL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMA NEGERI 5 PADANGSIDIMPUAN
Abstract
Menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan menjadi tugas penting bagi bangsa ini. Guru sebagai orang yang digugu dan ditiru, selain itu tentu harus memiliki konsep filosofis menjadi seorang yang bisa menjalankan teknis manajemen secara luas. Salah satu teknis yang perlu diperhatikan dalam mencapai target pembelajaran adalah pemilihan model yang tepat, mampu menyesuaikan metode. Untuk membangun interaksi yang super aktif tentu guru harus dapat memilih, menerapkan dan membangun model pembelajaran yang kreatif, efektif, efisien, respek, empati dan menyenangkan. Kurang tepatnya seorang guru dalam memilih model pembelajaran tentu akan berakibat tidak tercapainya sasaran dan target pembelajaran yang telah diprogram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran point counter point melalui pendekatan SCL terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. Metode eksperiment adalah metode penelitian yang dibangun dalam penelitian ini dengan menggunakan pre test dan post test yang diberikan kepada kelas eksperimentt dan kelas kontrol. Hasil kajian analisis menunjukkan bahwa hasil belajar PPKn siswa dengan mempergunakan model pembelajaran point counter point melalui pendekatan SCL dikategorikan sangat baik, karena dengan model pembelajaran ini siswa deprogram, dibentuk dan diprioritaskan supaya mampu dan bisa membangun komitmen keberanian menyampaikan gagasan, ide, pemikiran yang secara langsung maupun tidak langsung sudah ia lihat dikehidupan sehari-hari yang ada disekeliling lingkungannya. Bahkan hal-hal tertentu sudah menyentuh sisi kehidupan sehari-harinya.