PENTINGNYA KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KOMUNIKASI MEDIA SOSIAL

  • Parlindungan Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
Keywords: kesantunan berbahasa, media sosial

Abstract

Suatu kenyataan yang tak terbantahkan bahwa teknologi informasi banyak membawa perubahan tentang cara berkomunikasi manusia. Ini tentu juga berpengaruh terhadap realisasi kesantunan berbahasa. Hal ini dapat dilihat pada akun media sosial seperti whats App, Facebook, Twitter, Instagram dan lainnya.

Salah satu kesantunan bermedia sosial adalah kesantunan berbahasa. Kesantunan berbahasa di media soial dapat diartikan sebagai santun dalam kita berkomunikasi, berbendapat, atau berkomentar di media sosial.

Dalam media sosial seringkali ditemukan juga perubahan bentuk kata yang kurang pas namun itu dianggap sebagai bahasa gaul. Misalnya kata “kalau” menjadi klu, klo, atau kalo. Perubahan seperti itu tentu tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Hal itu, juga bisa termasuk salah satu akibatnya kurangnya pemahaman kesantunan berbahasa di media sosial.

Pentingnya kesantunan dalam berbahasa di media sosial harus dimulai dari diri sendiri. Pertama, dalam berkomentar atau membuat tulisan di media sosial menggunakan kata yang sesuai dengan kaidahnya.

Kedua, kurangi dan hilangkan komentar tulisan-tulisan di media sosial tanpa kata-kata kotor dan menghina. Ketiga, bijak dalam membuat tulisan dengan tidak membuat berita palsu. Suatu media sosial akan dikatakan sehat apabila didalamnya berisi konten tulisan positif. Lebih baik diam daripada menyebar keburukan di media sosial.

Isi media sosial dengan konten positif bukan negatif. Netizen cerdas adalah netizen yang mampu paham akan kesantunan berbahasa di media sosial.

Deskripsi ini bukanlah bermaksud menggurui tapi hanya sekedar memberikan gambaran tentang hakekat kesantunan berbahasa Indonesia. 

 

Author Biography

Parlindungan, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Published
2023-01-06
Section
Articles