MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI STOIKIOMETRI DI KELAS X MIPA 3 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2022/2023 SMA NEGERI 1 PORTIBI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Mipa 3 SMA Negeri 1 Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara tahun Pelajaran 2022/2023 yangberjumlah 30 siswa. Penelitian ini berlangsung 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: prestasi belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi , aktivitas siswa dalam pembelajaran diambil dari lembar observasi, dan data tentang refleksi siswa terhadap pembelajaran yang diambil dari angket pada setiap akhir pertemuan. Numbered Heads Together merupakan pembelajaran kooperatif dengan sintaks: pengarahan, buat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu, berikan persoalan materi bahan ajar (untuk tiap kelompok sama tetapi untuk tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor siswa, tiap siswa dengan nomor yang sama mendapat tugas yang sama) kemudian bekerja dalam kelompok, presentasi kelompok dengan nomor siswa yang sama sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa, hasil kuis dan beri reward. Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Kimia pada materi Stoikiometri bagi siswa kelas X Mipa 3 SMA Negeri 1 Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun Pelajaran 2022/2023. Hasil belajar siswa mencapai KKM yaitu 75%. Dilihat dari hasil observasi Pra siklus dari 30 siswa yang memiliki nilai rata-rata kelas sebesar 72,33. Dari hasil tes siklus I, dengan nilai rata-rata kelas sebesar 80,67. Dan siklus II dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa adalah 89, yang mencapai ketuntasan sebanyak 26 siswa (87%). Maka persentase ketuntasan siswa meningkat dari pra siklus 43%, siklus I menjadi 70% dan siklus II menjadi 87% atau meningkat 44%.