Jurnal LPPM http://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM <p><em>Jurnal Kajian Filosofis, Teoritis, Kualitas, di Bidang Pendidikan, Teknik, Pertanian, Ekonomi, dan Sosial Politik</em></p> UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN en-US Jurnal LPPM 2087-3131 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PENYULUH KELUARGA BERENCANA PADA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (BKKBN) KAB. MANDAILING NATAL http://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1351 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><strong><em>Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah </em></strong><strong><em>Untuk mengetahui dan menganalisa Bagaimana </em></strong><strong><em>Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana Pada Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kabupaten Mandailing Natal</em></strong><strong><em> dan Untuk menguji dan mengintrepretasikan </em></strong><strong><em>Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana Pada Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kabupaten Mandailing Natal</em></strong><strong><em>. </em></strong><strong><em>Metode penelitian yang digunakan adalah Metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif lebih menekankan fenomena-fenomena objektif, dan maksimalisasi objektivitas, metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol. Hasil pengolahan komputerisasi dengan menggunakan program SPSS versi 21 maka diperoleh persamaan regresi sederhana sebagai berikut: Y = a + bX. Y = 11.245 + 0,459X. Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: a= 11.245 menunjukkan bahwa jika Komitmen Organisasi konstan atau X = 0, maka Kinerja Penyuluh </em></strong><strong><em>sebesar</em></strong><strong><em> 11.245. b= 0,459 menunjukkan peningkatan Kinerja Penyuluh, akan berpengaruh terhadap Komitmen Organisasi sebesar 0,459. Hasil analisis diperoleh nilai signifikansi untuk variabel Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Penyuluh 0,000. Nilai ini lebih kecil dari α = 0,05 (0,000 &lt; 0,05). Nilai t hitung 5.767 sedangkan nilai t tabel adalah 1,665. Maka nilai t hitung &gt; t tabel yaitu 5.767 &gt; 1,665. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak. Jadi, Komitmen Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Penyuluh </em></strong><strong><em>Pada Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kabupaten Mandailing Natal</em></strong><strong><em>. Dari hasil pengolahan data komputerisasi dengan menggunakan program SPSS versi 21 maka diperoleh koefisien determinasi (R<sup>2</sup>) = 0.302. Hal ini menunjukkan bahwa Komitmen Organisasi mampu meningkatkan Kinerja Penyuluh sebesar 30,2% sedangkan sisanya (100%–30,2% = 69,8%) dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti atau tidak dibahas dalam penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh yang diberikan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Penyuluh </em></strong><strong><em>Pada Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kabupaten Mandailing Natal Positif tetapi tidak Signifikan</em></strong><strong><em>.</em></strong></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><strong><em>Komitmen Organisasi, Kinerja Penyuluh</em></strong></p> Agustalinda Nora Lubis Copyright (c) 2023 Jurnal LPPM 2023-12-04 2023-12-04 14 2 1 2 PENGARUH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PELAYANAN MASYARAKAT PADA KANTOR CAMAT LUBUK BARUMUN KAB. PADANG LAWAS http://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1352 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><strong><em>Tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis adalah untuk mengetahui pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pelayanan Masyarakat Pada Kantor Camat Lubuk Barumun Kab. Padang Lawas</em></strong><strong><em>.</em></strong><strong><em>Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, di mana data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang di gunakan kemudian diinterprestasikan. Dari hasil pengolahan komputerisasi dengan menggunakan program SPSS versi 21 maka diperoleh persamaan regresi sederhana sebagai berikut : Y = a + bX, Y = </em></strong><strong><em>18.061</em></strong> <strong><em>+ 0</em></strong><strong><em>,139</em></strong><strong><em>X. Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : a= </em></strong><strong><em>18.061</em></strong> <strong><em>menunjukkan bahwa jika </em></strong><strong><em>Manajemen Sumber Daya Manusia</em></strong><strong><em> konstan atau X = 0, maka </em></strong><strong><em>Kinerja Pelayanan Masyarakat</em></strong> <strong><em>sebesar</em></strong> <strong><em>18.061</em></strong><strong><em>. </em></strong><strong><em>b= 0</em></strong><strong><em>,139 </em></strong><strong><em>menunjukkan peningkatan </em></strong><strong><em>Manajemen Sumber Daya Manusia</em></strong><strong><em>, akan berpengaruh terhadap </em></strong><strong><em>Kinerja Pelayanan Masyarakat</em></strong><strong><em> sebesar 0</em></strong><strong><em>,139.</em></strong> <strong><em>Hasil analisis diperoleh nilai signifikansi untuk variabel </em></strong><strong><em>Manajemen SDM</em></strong><strong><em> terhadap </em></strong><strong><em>Kinerja Pelayanan Masyarakat</em></strong><strong><em> 0,000. Nilai ini lebih kecil dari α = 0,05 (0,000 &lt; 0,05). Nilai t hitung 2.099 sedangkan nilai t tabel adalah 1,688. Maka nilai t hitung &gt; t tabel yaitu 2.099 &gt; 1,688. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak. Jadi, Manajemen Sumber Daya Manusia berpengaruh positif terhadap Kinerja Pelayanan Masyarakat Pada Kantor Camat Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas. Dari hasil pengolahan data komputerisasi dengan menggunakan program SPSS versi 21 maka diperoleh koefisien determinasi (R<sup>2</sup>) = 0.132. Hal ini menunjukkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia mampu meningkatkan Kinerja Pelayanan Masyarakat sebesar 13,2% sedangkan sisanya (100%–13,2%= 86,8%) dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti atau tidak dibahas dalam penelitian ini.</em></strong></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><strong><em>Manajemen SDM, Kinerja Pelayanan Masyarakat</em></strong></p> <p>&nbsp;</p> Diana Sari Harahap Copyright (c) 2023 Jurnal LPPM 2023-12-04 2023-12-04 14 2 13 22 PENGARUH EFISIENSI PELAYANAN PUBLIK TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI KELURAHAN BINCAR KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN UTARA KOTA PADANGSIDIMPUAN http://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1358 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p>Pegawai Kelurahan merupakan faktor pengaruh yang paling penting karena perilaku merekalah yang akan memperlancar atau merintangi tercapainya tujuan Kelurahan. Pegawai Kelurahan merupakan sumber daya yang langsung berhubungan dengan pengelolaan semua sumber daya yang ada di dalam Kelurahan terutama dalam menyelenggarakan pelayanan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat Kelurahan sebagai pengguna jasa. Pegawai Kelurahan Bincar merupakan modal utama di dalam Kelurahan yang akan berpengaruh besar terhadap efektivitas, karena walaupun teknologi yang digunakan merupakan teknologi yang canggih dan didukung oleh adanya struktur yang baik, namun tanpa adanya pegawai maka semua itu tidak ada gunanya.</p> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Efisiensi Pelayanan Publik (X) terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Kelurahan (Y) di Kelurahan Bincar Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan teknik survei, sebagai bagian metode deskriptif kuantitatif untuk sejumlah informasi yang dikumpulkan berdasarkan padasuatu gejala yang terjadi pada saat penelitian dilaksanakan. Ditetapkan 12 responden yang diambil dari para Kepala lingkungan Kelurahan Bincar sebanyak 6 orang ditambah dengan pegawai Kelurahan Bincar sebanyak 6 orang.</p> <p>Hipotesis yang diajukan diterima dengan kata lain terdapat Pengaruh Positif Pelayanan Publik (X) terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Kelurahan Bincar Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi Ŷ =1,461Y + 0,893 X. Koefisien korelasi yang menyatakan kekuatan Pengaruh Palayanan Publik (X) terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Kelurahan (Y) yang disimbolkan dengan r<sub>xy</sub>= 0,557 di interpretasikan sedang.Kontribusi Palayanan Publik (X) terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Kelurahan (Y) yang disimbolkan dengan r²<sub>xy</sub>= 0,310, artinya kontribusinya sedang yaitu 0,310 atau 31%, sedangkan kontribusi variabel lainnya yang berpengaruh tetapi tidak diteliti sebesar 69%.t<sub>hitung</sub> = 2,95 &gt; t<sub>tabel</sub> = 1,771,berati bahwa <em>signifikansi </em>Palayanan Publik (X) terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Kelurahan (Y) adalah signifikan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci </strong>: <em>Pelayanan Publik, Efektivitas Kerja</em></p> Edi Epron Sihombing Copyright (c) 2023 Jurnal LPPM 2023-12-04 2023-12-04 14 2 23 29 HINTS OF TEACHING READING COMPREHENSION http://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1353 <p><strong>Abstract</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><em>Salah satu keberhasilan pembelajaran ketrampilan berbahasa Inggris, termasuk ketrampilan membaca atau reading comprehension adalah teknik pembelajaran yang digunakan guru. Setiap guru mempunyai teknik pembelaran tersendiri yang membedakan guru yang satu dengan guru yang lain. Dalam proses belajar mengajar&nbsp; ada beberapa hal yang tidak boleh terlewatkan&nbsp; yaitu teknik&nbsp; penyajian materi, teknik penugasan dan teknik evaluasi. Artikel ini membahas petunjuk-petunjuk terkait&nbsp; teknik memperkenalkan dan&nbsp; menyampaikan materi, petunjuk mengelola tugas-tugas rumah, mengkoreksi tugas rumah,&nbsp; dan teknik menilai penguasaan siswa tentang reading comprehension yang lebih bermakna.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keyword: <em>Hints,Teaching Reading</em></strong></p> Fitriadi Lubis Copyright (c) 2023 Jurnal LPPM 2023-12-04 2023-12-04 14 2 30 38 FUNGSI PENGAWASAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DAERAH KAB. TAPANULI SELATAN http://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1359 <h1><em>Abstrak</em></h1> <p><strong><em>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan disiplin kerja, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.</em></strong></p> <p><strong><em>Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah abupaten Tapanuli Selatan .Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 32 orang dengan metode Wawancara dan Quisioner. Dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda.Berdasarkan hasil penelitian yang telah secara parsial disiplin kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, dimana disiplin memiliki hubungan positif terhadap kinerja. Semakin tingginya disiplin yang dimiliki karyawan akan mempengaruhi kinerja yang dihasilkan. Selain disiplin kerja, agar pelaksanaan pengawasan berjalan dengan lancar dan pimpinan tetap berkomunikasi tentang pekerjaan yang ada dengan para pegawainya, maka pimpinan haruslah memotivasi mereka agar giat dan rajin bekerja. Selain itu pimpinan dapat memberikan penghargaan dan pujian bagi pegawai yang berprestasi supaya para pegawai lebih disiplin bekerja dan bertanggung jawab dengan pekerjaan yang mereka laksanakan.</em></strong></p> <p><strong><em>Secara bersamaan, Pengawasan dan disiplin kerja pengaruh terhadap kinerja karyawan yang dihasilkan. Kedisiplinan menjadi faktor pengikat dan integrasi yaitu merupakan kekuatan yang dapat memaksa pegawai untuk memenuhi peraturan serta prosedur kerja yang telah ditentukan terlebih dahulu, karena dianggap bahwa dengan berpegang teguh pada peraturan, tujuan organisasi dapat tercapai</em></strong></p> <p><strong><em>Kata kunci :Pengawasan berpengaruh terhadap disiplin</em></strong></p> Sarip Parmohonan Nasution Copyright (c) 2023 Jurnal LPPM 2023-12-04 2023-12-04 14 2 39 51 PENGARUH PEMANGKASAN DAN PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI MERAH (Capsicum Annuum L.) http://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1354 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><strong><em>Tanaman cabai memiliki banyak ragam tipe pertumbuhan dan bentuk buahnya. beberapa jenis tanaman cabai, yakni cabai besar, cabai merah, cabai keriting, cabai rawit dan paprika. Faktor-faktor penentu keberhasilan budidaya cabai yaitu kelembapan udara yang tinggi, temperatur lingkungan, serta meningkatnya penyebaran dan perkembangan hama dan penyakit tanaman, selain faktor tersebut, faktor perawatan juga memengaruhi keberhasilan budidaya cabai. Pemberian pupuk merupakan salah satu yang memengaruhi dan meningkatkan kualitas cabai yang dihasilkan. Salah satu bahan yang berpotensi sebagai pengganti pupuk konvensional adalah Monosodium Glutamat (MSG). Penelitian ini dilaksanakan</em></strong><strong><em> di desa Aek Badak, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan pada bulan September – Desember 2021 &nbsp;Metode dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan Faktor I adalah P0 (Tanpa Pemangkasan) dan P1 (Pemangkasan), sedangkan Faktor II adalah M0 (Kontrol), M1 (Pemberian MSG di awal vegetatif), m2 (Pemberian MSG di awal generatif) dan M3 (Pemberian MSG diawal vegetatif dan di awal generatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tunggal Pemangkasan menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter diameter batang, jumlah daun dan jumlah cabang produktif, rata-rata tertinggi terdapat pada perlakuan P1 sedangkan faktor tunggal pemberian MSG menunjukkan pengaruh nyata pada parameter jumlah cabang produktif, rata-rata perlakuan tertinggi terdapat pada perlakuan M3. Interaksi perlakuan pemangkasan dan pemberian MSG tidak menunjukkan pengaruh nyata pada semua parameter. Perlakuan terbaik terdapat pada P1M3. </em></strong></p> <p><strong><em>Kata kunci: Cabai merah (</em></strong><strong><em>Capsicum annuum </em></strong><strong><em>L.), Pertumbuhan, Pemangkasan, MSG</em></strong></p> Surya Handayani Maswarni Pulungan Deasy Arryannur Siregar Nursanti Laia Copyright (c) 2023 Jurnal LPPM 2023-12-04 2023-12-04 14 2 52 65 PENGARUH BEASISWA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA http://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1361 <p><strong><em>Abstraksi </em></strong></p> <p><strong><em>Pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan menjadikan dasar pemerintah membuat program peningkatan pendidikan terutama bagi keluarga yang memiliki penghasilan dibawah rata-rata melalui beasiswa kepada anak-anak mereka. Salah satu proram tersebut adalah pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Dengan hadirnya beasiswa tersebut membuat setiap anak dapat mengejam pendidikan hingga perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) terhadap motivasi belajar mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Graha Nusantara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa penerima beasiswa KIP. Teknik analisis data dilakukan dengan uji validitas dan realibilitas, regresi linier sederhana, dan koefisien determinasi (R<sup>2</sup>). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh beasiswa KIP terhadap motivasi belajar mahasiswa sebesar 60%. </em></strong></p> <p><strong><em>Kata Kunci : Beasiswa KIP, Motivasi Belajar </em></strong></p> Jenny Yelina Rambe Ris Artalina Tampubolon Desy Andarini Khoirul Kholik Nasution Copyright (c) 2023 Jurnal LPPM 2023-12-04 2023-12-04 14 2 66 74 EVALUASI PEMBELAJARAN MI/SD BERBASIS MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA http://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1365 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><strong><em>Sejatinya pendidikan formal evaluasi begitu penting keberadaanya, dengan adanya evaluasi guru menjadi tahu nilai arti kinerjanya selama melaksanakan proses belajar mengajar, begitupun pentingnya dalam evaluasi pembelajaran. Sedangkan pengembangan kurikulum evaluasi dapat memberikan informasi untuk perencanaan perbaikan kurikulum yang akan ditetapkan dan dimasukkan kedalam sistem. Permasalahan pendidikan yang ada saat ini direspons Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar. Nadiem Makarim selaku mendikbud secara tegas menyebutkan bahwa konsep Merdeka Belajar yangdigagasnya merupakan usaha untuk mewujudkan kemerdekaan dalam berpikir.Secara umum bahwa dukungan internal maupun eksternal telah terpenuhi namun perkembangan zaman dapat mempengarh perubahan Pendidikan. Evaluasi kurikulum memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan. Tanpa adanya evaluasi kita tidak akan tahu kelemahan dan kekuatan didalam perencanaan maupun proses implementasi kurikulum yang telah digunakan. Dan menjadikan hal tersebut sebagai umpan balik oleh pihak-pihak yang berkepentingan, sepertihalnya ;orang tua, guru, pengembang kurikulum masyarakat, dll. Sehingga hal tersebut bisa dijadikan acuan untuk perbaikan dan pengembangan kurikulum yang akan datang sehingga peserta didik mampu mencapi tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dengan seefektif mungkin. Adapun indikator kinerja yang dievaluasi adalah evektivitas, efisiensi, relevansi, dan kelayakan program. Adapun secara umum program ini bukan untuk menggantikan program yang telah berjalan, tujuan utamanya adalah memperbaiki sistem yang sudah ada. Merdeka belajar yang digagas Kemendikbud menawarkan proses pembelajaran yang lebihs ederhana. Selanjutnya kurikulum MBKMyang merupakan kurikulum terbaru di Indonesia, lebih menekankan proses kegiatan pembelajaran diluar dan didalam kampus. Hal ini dapat diketahui dari pematangan delapan kegiatan pembelajaran yaitu pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan kewirausahaan, studi/proyek independen, dan membangun.</em></strong></p> <p><strong><em>Kata kunci : Evaluasi Pembelajaran</em></strong><strong><em>; Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka</em></strong></p> <p>&nbsp;</p> Khairunnisa Samosir Noni Paisah Copyright (c) 2023 Jurnal LPPM 2023-12-04 2023-12-04 14 2 75 80 STUDI ANALISA PERFORMA KOMPRESOR PADA COLD STORAGE KAPASITAS 12.000 TON PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK PERIKANAN http://jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalLPPM/article/view/1368 <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p>Sistem refrigerasi dalam bentuk <em>cold storage</em> umumunya digunakan para pengusaha industri pengolahan produk makanan maupun produk perikanan untuk&nbsp; memperpanjang umur bahan baku atau produk yang dimiliki sebelum didistribusikan kepada konsumen. Prinsip kerja dari <em>cold storage </em>sendiri sama seperti sistem kerja dari refrigerasi, yaitu memindahkan kalor pada ruangan <em>cold storage</em> ke lingkungan luar <em>cold storage</em> untuk menghasilkan suhu yang sangat rendah pada ruangan <em>cold storage</em>. Untuk selalu mengoptimalkan kinerja yang dihasilkan dari penggunaan sistem ini, perlu analisa performa kompresor pada <em>cold storage. </em>Mesin pendingin yang digunakan pada poses penyimpanan beku adalah jenis <em>coolroom</em> dengan suhu maksimum sesuai SNI -18<sup>o</sup> C. <em>Cold storage (coolroom)</em> yang digunakan menggunakan metode <em>Air Blast Freezer</em>. Bahan pendingin yang digunakan adalah ammonia (NH3). Dari hasil analisa dan perhitungan yang telah dilakukan terhadap <em>cold storage </em>berkapasitas 12.000 ton ini, nilai efisiensi kompresor secara aktual dalam perhitungan <em>Coeffisien of Performance</em> (COP) memiliki range efisiensi 37,5% - 42,3% dengan rata-rata 41,1%.</p> <p><strong><em>Kata kunci :</em></strong> <em>Cold storage,</em> <em>&nbsp;kerja kompresor , </em><em>Coeffisien of Performance</em> (COP) <strong><em>&nbsp;</em></strong></p> Izhary Siregar Ahmad Jibril Copyright (c) 2023 Jurnal LPPM 2023-12-04 2023-12-04 14 2 81 86