ANALISIS KINERJA RUAS JALAN NAGASARIBU DESA NAGASARIBU KEC. PADANG BOLAK TENGGARA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

  • Sahrul Harahap
Keywords: Kinerja Jalan, Kapasitas dan Derajat kejenuhan

Abstract

Abstrak

Perkembangan jalan raya merupakan salah satu hal yang selalu beriringan dengan kemajuan teknologi, informasi, perekonomian dan sosial, karena jalan raya merupakan sarana penting bagi manusia untuk melakukan aktipitas sehari - hari. Selain untuk menghubungkan suatu tempat dengan tempat lain, jalan yang baik juga diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi pengemudi. Agar dapat mempertahankan kinerjannya jalan harus selalu dipantau kemampuannya dalam melayani lalu lintas. Kapasitas jalan harus cukup melayani lalu lintas yang lewat sehingga tingkat pelayanannya masih menimbulkan kenyamanan terhadap pemakai jalan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui kinerja jalan berdasarkan arus lalu lintas, kapasitas dan derajat kejenuhan pada ruas jalan Nagasaribu Desa Nagasaribu Kec. Padang Bolak Tenggara Kabupaten Padang Lawas Utara. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Dari hasil analisis data, dapat di ambil kesimpulan, yaitu: kinerja jalan berdasarkan arus lalu lintas pada ruas jalan Nagasaribu Desa Nagasari yaitu jam puncak pada pagi hari terjadi pukul 07.00 - 07.30 dengan volume sebesar 160 smp/jam, siang hari terjadi pukul 11.30 - 12.00 dengan volume sebesar 145 smp/jam sedangkan pada sore hari terjadi pukul 16.30 - 17.00 dengan volume sebesar 170 smp/jam. Jam puncak pagi hari terjadi disebabkan oleh adanya pergerakan menuju Kantor Camat Padang Bolak Tenggara, Puskesmas Nagasaribu bersamaan dengan pergerakan menuju sekolah, sedangkan jam puncak sore disebabkan oleh pergerakan pulang sekolah dan waktu berakhirnya jam kerja. Nilai kapasitas jalan diperoleh sebesar sebesar 899,44 spm/jam untuk semua jam puncak dan derajat kejenuhan yaitu pada pagi hari sebesar 18 %, siang hari sebesar 16 % sedangkan di sore hari yaitu 19 %. Hal ini berarti volume lalu lintas masih memenuhi kapasitas jalan.

Published
2022-02-25