PENGARUH WAKTU APLIKASI DAN DOSIS METARHIZIUM ANISOPLIAE TERHADAP KUTU PUTIH PADA TANAMAN MANGGA (Mangifera indica L.)

  • Siti Hardianti Wahyuni
  • Rizky Amnah
  • Parmanoan Harahap
Keywords: Waktu, Dosis, Metarhizium anisopliae, Kutu Putih, Mangga

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasi dan dosis  jamur entomopatogen M. anisopliae. dalam mengendalikan hama kutu putih. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Losung Batu Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan. Yang  dimulai pada bulan Agustus sampai September 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK)  Faktorial yaitu 2 faktor, W (waktu aplikasi) dan D (dosis). faktor perlakuan sebagai berikut faktor yang pertama WID0 (tanpa jamur Metarhizium anisopliae), W1D1 (5 gram jamur Metarhizium anisopliae + 100 ml air),W1D2 (10 gram Metarhizium anisopliae + 100 ml air), W1D3 (15 gram Metarhizium anisopliae + 100 ml air), dan faktor perlakuan yang kedua W2D0 (tanpa jamur Metharizium anisopliae), W2D1 (5 gram jamur Metarhizium anisopliae + 100 ml air),W2D2 (10 gram Metarhizium anisopliae = 100 ml air), W2D3 (15 gram Metarhizium anisopliae + 100 ml air). Perlakuan W (waktu aplikasi) pada pengamatan 3 HSA berbeda nyata, tetapi tidak berbeda nyata pada pengamatan 6 HSA, 9 HSA, 12 HSA dan 15 HSA. Hasil penelitian menunjukkan Pada perlakuan W (waktu aplikasi) jamur Metarhizium anisopae perlakuan W1 (1 kali dalam 3 hari) pada persentase mortalitas hama tidak berbeda nyata dengan perlakuan  lainnya tetapi berbeda nyata pada pengamatan LT50 dan merupakan perlakuan yang terbaik. Pada perlakuan D (dosis) jamur Metarhizium anisopae perlakuan D3 (15 gram jamur M.anisopliae/100 ml air) berbeda nyata dengan perlakuan  lainnya baik pada persentase mortalitas hama maupun LT50 dan merupakan perlakuan yang terbaik. Pada perlakuan kombinasi antara W (waktu aplikasi) dan D (dosis) yang terbaikadalah W1D3 (waktu aplikasi 1 kali dalam tiga hari dengan dosis 15 gram jamur M.anisopliae/100 ml air) dengan persentase mortalitas hama tertinggi dan LT50 tercepat.

Published
2021-09-20