PERANAN KELEMBAGAAN MENJAGA AIR IRIGASI KAWASAN SIMARETUNG KECAMATAN MARANCAR KABUPATEN TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA

  • Iswar Pangaloan Haharap
  • Angelia Utari Haharap
Keywords: Kelembagaan, Kearifan Lokal, Penjaga tali aiir, iuran pengurus tali air.

Abstract

Kawasan Simaretung merupakan potensi sumberdaya hutan penyangga/kawasan hutan lindung dan persawahan yang dapat mendesain kelembagaan yang bersifat peningkatan partisipasi masyarakat melalui proses penetapan peraturan yang bisa dimengerti, disetujui dan dipatuhi.  Penelitian dilaksanakan selama enam bulan meliputi desa Tanjung Rompa, Haunatas, Sinarap dan Bonan Dolok Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode yang digunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan komunitas Simaretong menunjuk satu orang mantri bondar (pemimpin dalam  pengaturan air) yang membawahi 8 orang pengurus tali air (jaga bondar) dalam pengelolaan sistem irigasi. Pemberian imbalan pada para mantri dan jaga bondar, iuran yang terkumpul juga dapat dipergunakan untuk merawat saluran yang ada. Pemberian imbalan kepada mantri dan jaga bondar dilakukan berdasarkan waktu kerja yang dikontribusikan oleh masing-masing orang selama setahun yang telah berlangsung.

Published
2018-10-30