PERSEPSI PETANI TERHADAP BUDIDAYA PADI DENGAN TEKNIK SALIBU(DI KELURAHAN MUARA MANOMPAS KECAMATANMUARA BATANG TORU KABUPATENTAPANULI SELATAN)
Abstract
Abstrak
Dalam kurun waktu terakhir, percepatan dan peningkatan produksi pangan terutama padi menjadi sebuah keniscayaan. Hal ini tidak terlepas dari jumlah penduduk yang semakin bertambah. Di sisi lain, budaya konsumsi non beras melalui gerakan diversifikasi belum menunjukan perkembangan yang signifikan. Sementara, jumlah penduduk terus bertambah, sehingga kebutuhan akan pangan juga terus bertambah. Solusinya adalah diperlukan teknologi yang dapat meningkatkan produksi pangan atau pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami tanaman pangan, salah satunya budidaya padi dengan teknik salibu. Ada beberapa keuntungan teknologi budidaya padi salibu diantaranya adalah umurnya relatif lebih pendek, kebutuhan air lebih sedikit, biaya produksi lebih rendah karena penghematan dalam pengolahan tanah, penanaman, penggunaan bibit, kemurnian genetik lebih terjaga. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Muara Manompas, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan dan dilakukan pada tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder yang bersifat kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelurahan Muara Manompas, kecamatan Muara Batangtoru, kabupaten Tapanuli Selatan tentang persepsi petani terhadap budidaya padi dengan teknik salibu maka dapat disimpulkan bahwa Petani di Desa Muara Manompas Kecamatan Muara Batang Toru memiliki persepsi yang baik terhadap budidaya padi menggunakan teknik salibu dikarenakan tingkat persepsi tergolong tinggi dengan rata-rata skor secara keseluruhan adalah 2,42. Artinya petani menerima dengan baik keberadaan Teknik Salibu di Kelurahan Muara Manompas Kecamatan Muara Batang Toru. Berdasarkan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan secara kualitatif deskriptif. Penentuan tingkat persepsi dikelompokan menjadi 2 kategori yaitu persepsi positif dan persepsi negatif yang dikategorikan berdasarkan nilai interval, Persepsi negatif dengan skor (0,5 – 1,5), Persepsi positif denganskor (1,6 - 3 ).
Kata Kunci : Persepsi petani, padi, teknik salibu