PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI SMPN 4 PADANGSIDIMPUAN

  • Puspa Riani Nasution, Riani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
Keywords: Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Kemandirian Belajar, Kemampuan Awal Matematis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan pembelajaran secara konvensional, untukmelihat interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, serta untuk melihat proses penyelesaian jawaban siswa saat menyelesaikan soal berpikir kreatif matematis pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan sampel penelitian sebanyak 44 siswa dengan kelas XII-1 sebanyak 20 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XII-4 sebanyak 24 siswa sebagai kelas kontrol. Data yang akan dikumpulkan pada penelitian ini adalah data kemampuan berpikir kreatif matematis dan kemandirian belajarsiswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan angket kemandirian belajar. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan anacova dan uji statistik non-parametrik Mann Whitney pada program SPSS. Berdasarkan  hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajarantara siswa yang mendapat pembelajaran berbasis masalah (PBM)dengansiswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis (KAM) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa.

Published
2018-10-25
Section
Articles