UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOMUNITAS SOSIAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOFERATIF TIPE STAD KELAS XII IPS3 SEMESTER II T.P. 2019/2020 SMA NEGERI 2 RENGAT

  • Jusniartati SMA Negeri 2 Rengat
Keywords: cooperative model STAD, hasil belajar, model pembelajaran

Abstract

Sosiologi merupakan salah satu ilmu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan sikap dan nilai. Sosiologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami kahidupan sosial secara sistematis, sehingga sosiologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip saja tetapi merupakan suatu proses penemuan. pembelajaran sosiologi diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya. Hasil belajar yang dicapai siswa tidak terlepas dari proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dikelas serta sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Besarnya partisipasi aktivitas siswa dalam belajar merupakan petunjuk dan faktor yang baik dalam menentukan tentang kualitas proses pembelajaran. Untuk memudahkan proses pembelajaran tersebut guru harus dapat memilih strategi, metode dan model pembelajaran yang sesuai, agar dapat menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif supaya proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan tujuan serta memperoleh hasil yang diharapkan. STAD (Student Team Achievemen Division) merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal (Isjoni, 2009:51). Ide utama yang dimiliki kooperatif tipe STAD adalah memotivasi siswa untuk saling mendorong dan saling membantu di antara siswa didalam menguasai keterampilan atau pengetahuan yang disajikan oleh guru dan memberikan penghargaan. Dalam pembelajaran kooperatf tipe STAD materi dirancang sedemikian rupa untuk pembelajaran kelompok. Selain itu pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dibandingkan dengan tipe lain, sehingga guru mudah menerapkannya dalam proses belajar mengajar. Pelaksanaan pembelajaran kooparatif tipe STAD dimulai dari tahap persiapan, penyajian kelas, kegiatan kelompok, melaksanakan evaluasi, penghargaan kelompok dan menghitung ulang skor dasar dan perubahan kelompok. Dari hasil penggunaan Cooperative Learning apapun modelnya sangat bagus untuk membantu pemahaman dan peningkatan hasil belajar siswa. Penggunaan metode ceramah yang selama ini guru gunakan, tidak kondusif apalagi untuk materi ilmu sosial yang banyak analisis dan konsep pemahaman, guru mudah lelah dan siswa banyak yang mengantuk. Dalam proses pelaksnaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat memberikan kesempatan kepada kelompok untuk saling bertukar pikiran, saling membantu dalam memecah masalah dalam belajar. Coperative learning model STAD dirasakan oleh siswa menyenangkan dan membuat siswa aktif dalam berdiskusi dan berpendapat. Guru mata pelajaran Sosiologi hendaknya menggunakan model pembelajaran yang menarik siswa. Model pembelajaran Coperative model STAD terbukti dapat meningkatkan KKM dan kemampuan berdiskusi siswa. Selain itu, model pembelajaran tersebut dapat dirasakan menyenangkan siswa.

Author Biography

Jusniartati, SMA Negeri 2 Rengat

 

Guru SMA Negeri 2 Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau 

Published
2022-03-31
Section
Articles