MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KUNJUNGAN LAPANG (FIELD TRIP) DISERTAI LEMBARAN KERJA PADA KELAS X AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA SMK NEGERI 1 SEBERIDA

  • Kurnia Hudiono Purwo Saputro Guru di SMK Negeri 1 Seberida
Keywords: Aktifitas, Hasil Belajar, dan Kunjungan Lapang (Field Trip)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran Dasar-dasar Kejuruan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) dengan kompetensi dasar Mengevaluasi Pemupukan Tanaman pada materi Mengidentifikasi Jenis dan Sifat Bahan Pupuk melalui melalui penerapan strategi metode kunjungan lapang atau Field Trip. Manfaat secara teoritis yang dapat diperoleh dalam kegiatan ini adalah sebagai upaya peningkatan pemahaman konsep belajar mata pelajaran Dasar-dasar Kejuruan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) dengan kompetensi dasar Mengevaluasi Pemupukan Tanaman pada materi Mengidentifikasi Jenis dan Sifat Bahan Pupuk pada khususnya dan sebagai titik tolak dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode kunjungan lapang atau Field Trip. Manfaat praktis yang diperoleh bagi peserta didik adalah dapat meningkatkan pemahaman konsep mata pelajaran dasar-dasar kejuruan ATPH, Menarik perhatian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dan mendorong peserta didik berperan aktif dalam mengkonstruksi sendiri pengetahuannya.  Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah eksperimen dengan teknik pengamatan langsung (observasi) pada obyek yang diteliti dan kajian literatur. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Dalam menjalankan tugas pengajaran guru seringkali menggunakan alat bantu atu media pembelajaran untuk memperbaiki informasi kepada peserta didik, dalam hal ini medianya  adalah toko pertanian sebagai tempat kunjungan lapang. Lembaran Kerja Siswa adalah lembaran kerja yang intinya berisi informasi dari guru kepada siswa dengan tujuan agar siswa dapat melaksanakan sendiri kegiatan belajar melalui praktik atau penerapan hasil belajar untuk mencapai hasil belajar instruksional. Menurut Surya (2004), hasil proses pembelajaran ialah perubahan perilaku individu. Individu akan memperoleh perilaku yang baru, menetap fungsional, positif, disadari.  Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada Siklus I dan II diperoleh bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode Kunjungan Lapang (Field Trip) disertai LK dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMKN 1 Seberida. Hal tersebut ditunjukkan pada Siklus I rata-rata aktivitas siswa 11,36 %, sedangkan pada siklus II rata-rata aktivitas siswa sebesar 65,59 %, berarti terjadi peningkatan 54,23 %. Hasil belajar siswa pada Siklus I nilai rata-rata ulangan harian siswa 50,73 sedangkan pada akhir siklus II rata-rata nilai Ulangan harian siswa sebesar 77,20 berarti terjadi peningkatan 26,47.

Author Biography

Kurnia Hudiono Purwo Saputro, Guru di SMK Negeri 1 Seberida

Guru di SMK Negeri 1 Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu

Published
2022-01-24
Section
Articles