PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MATERI PEMBELAJARAN REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI MIA-2 SMA NEGERI 3 SIBOLGA TAHUN PELAJARAN 2018-2019

  • Irmawati Nasution SMA Negeri 3 Sibolga
Keywords: Model Pembelajaran, Word Square, Hasil Belajar, Biologi

Abstract

Penggunaan model pembelajaran yang menyenangkan merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk meminimalisir kesulitan peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Sedangkan upaya yang disarankan oleh penulis untuk meningkatkan hasil belajar Biologi materi pembelajaran reproduksi Manusia yaitu dengan menggunakan Model Pembelajaran word square.  Tujuan penelitian merupakan dasar untuk mencapai sasaran penelitian. Adapun tujuan penelitian merupakan dasar untuk mencapai sasaran penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui gambaran penggunaan model pembelajaran word square pada materi pembelajaran reproduksi manusia bagi siswa di kelas XI MIA-2 SMA Negeri 3 Sibolga; (2) Untuk mengetahui gambaran hasil belajar biologi siswa materi pembelajaran reproduksi manusia sebelum dan sesudah penggunaan model pembelajaran word square di kelas XI MIA-2 SMA Negeri 3 Sibolga; (3) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran word square terhadap hasil belajar materi pembelajaran reproduksi manusia di kelas XI MIA-2 SMA Negeri 3 Sibolga. Penelitian yang digunakan adalah model dari Kemmis dan Taggart berupa suatu siklus spiral yang meliputi tahap-tahap rancangan pada setiap putarannya, yaitu : perencanaan (planning),  tindakan (acting), observasi (observation), refleksi (reflection). Kesimpulan yang dapat peneliti ambil dari hasil penelitian ini adalah pada siklus I setelah diterapkannya pembelajaran Word Square dari 36 siswa terdapat 15 siswa yang mencapai KKM (75) dan nilai rata-rata siswa yang tuntas diperoleh hanya 81,1 dengan ketuntasan sebesar 41,67% % yang berada pada kategori sedang. Pada siklus II, dari 36 siswa yang mencapai KKM (75) sebanyak 31 nilai yang diperoleh siswa yang tuntas adalah 84,81 dan ketuntasan klasikal 86,11% yang berada pada kategori baik. Peningkatan rata-rata nilai dan jumlah siswa yang tuntas terjadi secara signifikan. Keberhasilan ketuntasan belajar siswa pada siklus I diperoleh persentase sebesar 41,67%, pada siklus II diperoleh persentase sebesar 86,11%, Penelitian dikatakan berhasil apabila persentase yang diperoleh dari hasil penelitian telah mencapai ketuntasan belajar ≤ 75% seperti yang telah dikemukakan oleh peneliti sebelumnya.

Author Biography

Irmawati Nasution, SMA Negeri 3 Sibolga

Guru Biologi di SMA Negeri 3 Sibolga

Published
2018-12-24