MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH “HAM” PADA MATA PELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DI SMP NEGERI 9 PADANGSIDIMPUAN

  • Rosina Harahap Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
Keywords: Model Pembelajaran PBL, Hak Asasi Manusia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui dampak proses pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah HAM Pada Mata Pelajaran PKn di SMP Negeri 9 Padangsidimpuan, sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam meningkatkan kemampuan memecahkan masalah HAM pada siswa dan berbagai sarana untuk memperluas pengetahuan penulis. Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi dan catatan lapangan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Padangsidimpuan sedangkan yang menjadi subyek penelitian adalah guru dan siswa-siswi kelas VII-1 SMP Negeri 9 Padangsidimpuan.  Adapun dampak proses pembelajaran Problem Based Learning dalam masalah HAM pada mata pelajaran PKn berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, pada mata pelajaran PKn terlihat ketika siswa mengikuti pembelajaran HAM dipelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam presentasi kelompok siswa suka merasa kebingungan atau susah dalam mencari hasil dari jawaban kelompoknya. Setelah menggunaan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) pada mata pelajaran Pkn telah mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan suatu masalah, hal ini dapat terlihat adanya peningkatan yang cukup baik diantaranya dalam menganalisis masalah, mencari dan menemukan pemecahan masalah dengan baik. siswa sudah mampu memberikan ide-ide yang kreatif, berani dalam mengemukakan pendapatnya.

Author Biography

Rosina Harahap, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Published
2019-02-27